PULUHAN OKNUM TNI PUKULI MAHASISWA DI NAGAN RAYA

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Puluhan oknum TNI menganiaya seorang mahasiswa di Kabupaten Nagan Raya, Aceh. Korban sempat diancam akan dikubur hidup-hidup.

Korban diketahui bernama Rahmad Kurniawan (25), warga Simpang Empat Jeuram, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya. Dia merupakan mahasiswa Universitas Teuku Umar, Meulaboh.

Rahmad menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika dia dan rekannya, Briptu Hendro, anggota Polres Nagan Raya, terlibat kecelakaan sepeda motor dengan oknum TNI dari Kompi B 116 Beutong di Desa Kulu, Kecamatan Kuala, pada Sabtu, 20 April 2013 sore. Rahmad dan Hendro berboncengan motor.

Sempat terjadi cekcok mulut antara personel TNI dan oknum Polri tersebut. Hingga akhirnya, Briptu Hendro yang kala itu mengenakan pakaian preman menodongkan senjata ke kepala personel TNI tersebut.

Tak lama berselang, datang satu unit truk TNI berisi sekira 20 personel. Pertengkaran pun tak terhindari. Nahas, Rahmad tak sempat melarikan diri, sementara Hendro berhasil kabur dari amukan personel TNI tersebut.

Bahkan, korban turut dibawa ke Kompi B 116 Beutong di Kecamatan Buetong. Dia dikurung di sel selama satu jam dengan tangan diborgol serta mendapat pukulan menggunakan senjata laras panjang.

Dia dijemput keluarganya dalam keadaan tak sadarkan diri. “Bahkan, saya sempat diancam akan dikubur hidup-hidup saat berada di sel tahanan,” ujar Rahmad.

Sementara itu, Dandim Nagan Raya, Letkol (Inf) Yunardi dan Kapolres Nagan Raya, AKBP Gunawan Eko Susilo, membantah dugaan penganiayaan itu. Kendati demikan, keduanya membenarkan telah terjadi kecelakaan sepeda motor antara oknum TNI dan polisi. Persoalannya pun sudah diselesaikan oleh kedua belah pihak. Sehingga keduanya berharap persoalan tersebut tidak dibesar-besarkan.

OKEZONE

Posting Komentar

0 Komentar