Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dipastikan tidak akan menghadiri peringatan Tragedi Bom Bali, Jumat (12/10/2012), meskipun Perdana Menteri Australia Julia Gillard dan mantan Perdana Menteri Australia John Howard hadir.
"Pemerintah Indonesia akan diwakili oleh Menlu RI. Kunjungan PM Gillard kali ini sifatnya adalah kunjungan kerja," ujar Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, di Jakarta, Kamis (11/10/2012).
SBY menilai kunjungan Gillard dan Howard ke Bali bersifat kunjungan kerja, dan bukan kunjungan kenegaraan. Sehingga SBY tidak akan mendampingi Gillard di Bali, begitu pun melakukan pertemuan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta.
Faizasyah menjelaskan, hal yang wajar jika SBY tidak mendampingi Gillard di Bali karena kunjungan Gillard tidak bersifat kunjungan kenegaraan. Hal yang sama juga dialami SBY saat melakukan kunjungan kerja ke Republik Rakyat Tiongkok beberapa waktu lalu.
"Sebagai ilustrasi pada 2010, saat Presiden ke Shanghai untuk Shanghai Expo, baik PM maupun Presiden RRT tidak ke Shanghai untuk menemui Presiden RI. Jadi sifatnya sama saja dengan PM Australia," jelas Faizasyah.
Ditanya apakah ancaman teror bom pada peringatan satu dasawarsa tragedi bom Bali I, menjadi alasan SBY tak hadir mendampingi Gillard di Bali, Faizasyah membantahnya. Menurutnya, SBY memiliki banyak kesibukan lain. "Banyak urusan kenegaran lainnya yang memerlukan atensi Bapak Presiden," terangnya.
INILAH
0 Komentar