BRIPKA DWI DATA: MATAHARI AKAN DISERANG



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Brigadir Polisi Kepala Dwi Data Soebakti tewas ditembak orang tak dikenal ketika ia sedang bertugas di pos polisi di pusat perbelanjaan Singosaren, Solo, Kamis malam, 30 Agustus 2012.

Menurut istri Bripka Dwi Data, korban, Niken Sri Parawani, beberapa kali suaminya sempat mengatakan kepadanya bahwa pos polisi Singosaren akan diserang.

"Beberapa kali Bapak bilang ke saya kalau katanya Matahari akan diserang," kata Niken di rumah duka di Jalan Bima Sakti M/28 RT 10 RW 22 Perum Ngringo Indah, Jaten, Karanganyar, Jumat, 31 Agustus 2012.

Matahari yang dimaksud Bripka Dwi Data adalah sebuah pusat perbelanjaan yang menyatu dengan tempatnya bertugas di Pasar Modern Singosaren, Solo. Ketika itu, almarhum beralasan sudah dua kali pos polisi diserang orang misterius.

Penyerangan pertama terjadi pada 17 Agustus lalu. Pengendara sepeda motor memberondong Pos Pengamanan Lebaran 05 Gemblekan dengan sembilan tembakan. Dua polisi terluka akibat serangan tersebut. Mereka adalah Bripka Hendro dan Briptu Kukuh.

Sehari kemudian, serangan terjadi lagi terhadap Pos Pengamanan Lebaran yang berada di kawasan Gladak. Pengendara motor melempar benda sejenis granat ke pos tersebut. Meskipun tidak ada korban, kejadian yang berlangsung di malam Lebaran itu cukup menyita perhatian.

Saat Bripka Dwi Data mengatakan firasatnya, Niken hanya menyarankan supaya suaminya itu berhati-hati.

Niken menambahkan, Bripka Dwi Data sudah bertugas menjaga Pos Polisi Singosaren selama lima tahun. Setiap hari, ia mulai berdinas padai pukul 20.00 hingga jam 08.00 keesokan harinya.

Ketika suaminya akan berangkat tugas pada Kamis malam, Niken mengatakan suaminya sempat dua kali menengok ke arahnya. "Padahal, biasanya hanya pamitan sambil berlalu," ujarnya.

Niken mengaku ikhlas dengan kepergian suaminya. Apalagi sang suami gugur dalam tugas.

Bripka Dwi Data Subekti meninggal di usia 54 tahun. Dia meninggalkan istri dan tiga anak, yakni Gopta Andika Pratama, Arya Dwi Wardana, dan Hany Tri Prajaguta.

Jenazah akan dimakamkan Jumat siang ini di Astana Temu Ireng, Karanganom, Bejen, Karanganyar pukul 13.00 WIB.

TEMPO

Posting Komentar

0 Komentar