IRAN TUDING BALIK ISRAEL DALANGI SERANGAN BOM DI BULGARIA

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Aksi saling tuding antara Israel dengan Iran kembali terjadi. Kali ini, utusan Iran untuk PBB Mohammad Khazaee menuding otoritas Israel yang berada di balik serangan bom di sebuah bus di Bulgaria yang menewaskan 7 orang, sebagian besar turis Israel.

Dalam pernyataannya yang dikutip oleh AFP, Kamis (26/7/2012), Khazaee menyebut serangan bom di Bulgaria tersebut merupakan bagian dari kampanye Israel untuk menebarkan kebencian terhadap pihak lain. Beberapa waktu sebelumnya, pihak Israel menuding Iran dan sekutu mereka di Libanon, Hisbullah, berada di balik serangan bom bunuh diri di dekat bandara Burgas, Bulgaria, pada 18 Juli mendatang. Menanggapi hal tersebut, Khazee menyebutnya tak berdasar.

"Perwakilan rezim kriminal Zionis memberikan tudingan tak berdasar terhadap negara saya. Iran tidak akan pernah melakukan tindakan keji yang merenggut nyawa orang-orang tak berdosa," tegas Khazaee dalam debat forum Dewan Keamanan PBB soal isu Timur Tengah.

"Operasi terorisme seperti itu hanya bisa direncanakan dan dilakukan oleh rezim yang sama, yang memiliki sejarah panjang soal operasi terorisme dan pembunuhan yang sengaja ditujukan untuk menyudutkan pihak lain demi keuntungan politik picik," imbuhnya.

Menurut Khazaee, ada banyak contoh aksi kekerasan Israel terhadap warganya sendiri yang tak berdosa. Khazaee juga tak melupakan peran Israel di balik pembunuhan ilmuwan nuklir Iran.

Komentar-komentar Khazaee ini sontak memicu kemarahan dari Wakil Duta Besar Israel untuk PBB Haim Waxman yang juga hadir dalam debat tersebut. Waxman menyindir Iran dan juga kembali memperkuat tudingannya terhadap negara Islam tersebut.

"Komentar ini mengerikan, tapi tidak mengejutkan karena datangnya dari pemerintahan yang sama yang bersikeras menyatakan bahwa serangan 9/11 merupakan sebuah teori konspirasi dan menyangkal adanya pembunuhan massal. Sidik jari iran jelas-jelas ada di mana-mana saat serangan mengerikan pekan lalu di Bulgaria -- dan puluhan aksi terorisme lainnya dalam beberapa bulan terakhir yang mengguncang 5 benua dan sedikitnya 24 negara," tuding Waxman kembali.

Beberapa waktu lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan tudingan kepada Iran atas insiden serangan bom di Bulgaria tersebut. Menurut Netanyahu, serangan serupa sempat juga terjadi di Thailand, India, Georgia, Kenya, Cyprus dan negara lain. Semua mengarah pada warga Israel. Dia juga berkaca pada peristiwa pada tahun 1994, di mana terjadi serangan pada komunitas Yahudi di Buenos Aires Argentina. Saat itu, 85 orang tewas dan 300 orang luka-luka.

"Semua tanda-tandanya menunjuk ke Iran," kata PM Israel, Benjamin Netanyahu, saat itu.

METROTV