"GARUDA DIDADAKU 2", FILM FAVORIT IMA 2012

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Film Garuda Di Dadaku 2 garapan sutradara Rudi Soedjarwo--yang diproduksi oleh Sbo Films, Kompas Gramedia Production, dan Indika Pictures--berhasil merebut penghargaan Film Favorit versi Indonesian Movie Awards (IMA) 2012.

Kemenangan ini berada di luar perhitungan, mengingat di kategori yang sama juga dihuni film Sang Penari --produksi Salto Film, Kompas Gramedia Production, Indika Pictures, dan Les Petites--peraih sepuluh nominasi Festival Film Indonesia 2011, dan berhasil memenangkan empat Piala Citra.

Garuda Di Dadaku 2 merupakan film sekuel yang mengangkat tema sepak bola yang dikemas dalam drama keluarga. Film yang naskahnya ditulis oleh Salman Aristo tersebut banyak menampilkan adegan-adegan pertandingan di lapangan. "Kami pengin kasih tahu kalau anak kecil main bola juga bisa asyik. Makanya banyak banget (adegan) pertandingan untuk membuktikan kalau sepak bola anak kecil juga bisa dahsyat tidak kalah dengan orang dewasa," tutur Rudi Soedjarwo ketika Garuda Di Dadaku dirilis pertengahan Desember 2011 lalu.

Dibintangi bintang remaja Emir Mahira, dan artis peran senior Maudy Kusnaedy, Ramzi, Rio Dewanto dan Rendy Khrisna, Garuda Di Dadaku 2 mengisahkan Bayu dan kecintaannya pada sepak bola yang kini sudah menjadi kapten Timnas Indonesia Muda. Selain soal bola, persoalan Bayu bertambah dengan konflik yang terjadi dengan lingkungannya, keluarga, dan juga cinta remaja. Konflik film berawal dari Bayu dan kecintaannya pada sepak bola yang kini sudah menjadi kapten Timnas Indonesia Muda. Selain soal bola, persoalan Bayu bertambah dengan konflik yang terjadi dengan lingkungannya, keluarga, dan juga cinta remaja.

Usai menerima penghargaan IMA 2012 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (30/5/2012) malam, Salman menuturkan bahwa kemenangan Garuda Di Dadaku 2 sebagai Film Favorit merupakan sebuah bentuk dedikasi untuk sepak bola Indonesia. "Ini adalah dedikasi (untuk) persepakbolaan Indonesia," pungkas Salman.

KOMPAS

Posting Komentar

0 Komentar