POLISI YANG TRANSAKSI NARKOBA SERING BOLOS KERJA



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Kepolisian Sektor Metro Cengkareng menangkap Briptu Sahala bersama seorang temannya bernama Hasan yang dicurigai terkait dengan jaringan peredaran narkoba di Kampung Ambon, Jakarta Barat. Briptu Sahala adalah mantan anggota Reserse Mobil (Resmob) Polda Metro Jaya yang kini dipindah. Kepala Subdit Resmob Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, mengatakan bahwa mantan anak buahnya dulu memang terkenal tidak disiplin.

"Dia nggak masuk kerja dalam waktu yang cukup lama. Tanpa alasan jelas. Disiplinnya nggak bagus," ungkap Herry, Rabu (14/3/2012), saat dihubungi wartawan.

Dengan alasan itu, Herry akhirnya memecat anak buahnya itu dari kesatuannya. "Saya nggak mau pelihara orang nggak bener kayak begitu. Kami capek-capek besarin nama Resmob, eh ada dia yang bikin jelek aja. Makanya saya coret dari anggota saya," katanya.

Herry menuturkan, Briptu Sahala sudah dinonjobkan sejak enam bulan lalu karena ketidakdisiplinannya itu. Ia kemudian dipindah ke bagian Perencanaan dan Administrasi (Renmin) Polda Metro Jaya.

Terkait dengan dugaan keterlibatan Briptu Sahala dengan jaringan narkoba di Kampung Ambon, Herry mengungkapkan bahwa dirinya tak tahu menahu. "Kalau soal dia pemakai atau pengedar narkoba, saya tidak tahu. Masalah dia dulu di sini hanya soal disiplinnya saja. Bisa jadi dia sering nggak masuk karena sibuk ngurusin bisnis narkoba dia ya nggak tahu kami," kata Herry.

Diberitakan sebelumnya, Briptu Sahala Simbolon bersama Hasan ditangkap petugas Polsek Metro Cengkareng pada Selasa (13/3/2012) sore di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Petugas kepolisian berpakaian preman yang sedang berpatroli awalnya curiga melihat kedua pria itu keluar dari Kampung Ambon, yang menjadi kawasan rawan peredaran narkoba.

Polisi pun mengejar keduanya. Mereka kabur dan sempat terjadi perlawanan saat ditangkap. Sahala saat itu mengaku sebagai anggota polisi, namun tidak ditemukan kartu anggotanya. Dari keduanya, polisi menyita satu plastik kecil seukuran satu ruas jari kelingking berisi serbuk berwarna hitam. Belum diketahui apakah serbuk itu adalah narkoba atau bukan. Polisi juga masih menunggu hasil tes urine keduanya.

KOMPAS

Posting Komentar

0 Komentar