BENTROK, PENERTIBAN PKL JALAN MERDEKA BANDUNG

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Dua orang petugas satpol PP mengalami luka-luka menyusul terjadi bentrok antara pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di depan BIP jalan Merdeka, Kota Bandung dengan petugas Satpol PP. Selain petugas, dua wartawan media elektronik dari MNC Sigit dan Asep juga menjadi sasaran para pedagang sehingga kameranya hancur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (31/1/12) pukul 17.00 WIB. Saat itu petugas satpol PP yang sudah dua puluh hari berjaga di sekitar BIP sedang berjaga di depan BIP.

Tiba-tiba ada beberapa pedagang menggelar dagangan tepat di depan petugas. Saat itu, Aris Daryana selaku komandan peleton Satpol PP yang berjaga di BIP menegur untuk tidak berjualan, namun tidak digubris oleh pedagang, malah pedagang tersebut melawan petugas hingga akhirnya baku hantam.

Saat itu Aris Daryana dikeroyok dan dipukul dengan menggunakan pavingblock. Petugas lainnya Ayi Suwardi yang sedang berada di lokasi pun juga dipukul dengan menggunakan benda tumpul hingga mengakibatkan luka di bagian kepala.

Petugas Satpol PP lainnya langsung melerai dan menghadang PKL. Pedagang pun saat itu langsung mundur, sementara dua korban luka saat itu juga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sariningsih.

"Benar ada dua anak buah saya yang terluka dan sekarang sedang ditangani di rumah sakit. Bahkan Aris hingga kini masih belum sadar," kata Kepala Satpol PP Kota Bandung Ferdy Ligaswara, saat ditemui di Jalan Merdeka, Selasa petang.

Ferdy mengaku sangat menyesalkan kejadian ini mengingat anak buahnya terluka saat menjalankan tugas. Dari itulah pihaknya akan melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian. "Anak buah kami ini mendapatkan luka cukup serius. Nanti kita visum dan akan laporkan kepolisi karena ini sudah masuk pada tindak pidana," ujarnya.

PIKIRANRAKYAT

Posting Komentar

0 Komentar