CUPER TAK KAPOK TUKANGI INTER

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Mantan pelatih Inter Milan yang sekarang menukangi Racing Santander Hector Cuper menyatakan, berminat kembali ke Giuseppe Meazza, stadion yang menjadi markas Inter. Akan tetapi, pertama-tama dia meminta kesabaran fans Nerazzurri terhadap Gian Piero Gasperini.

Inter sedang dalam krisis. Kalah dari AC Milan dalam perebutan gelar Piala Super Italia, mereka takluk di tangan Palermo pada partai perdana Serie A musim ini. Di partai pembukaan babak penyisihan grup Liga Champions, Javier Zanetti pun menyerah ketika menjamu Trabzonspor.

Tak pelak Gasperini dalam tekanan meski baru saja menggantikan Leonardo di musim panas ini. Posisi Gasperini terancam dan jika Presiden Inter meminta Hector Cuper kembali ke Kota Milan maka pelatih berkebangsaan Argentina itu akan menerimanya dengan senang hati.

“Apakah saya bersedia kembali ke Inter? Tentu saja, saya ingin,” kata pelatih berusia 55 tahun tersebut. “Saya senang di Inter. Kami mungkin tidak memenangi gelar, tapi mereka memberikan kesan mendalam padaku. Namun saya menyangsikan kemungkinan itu. Akan menjadi kejutan yang menyenangkan andaikata benar-benar terwujud.”

Cuper menangani Inter dua tahun dari 2001 dan telah mengerti bagaimana tekanan ketika menangani salah satu tim elite. “Segalanya menjadi buruk, tetapi semua orang mesti bersabar. Tidak selalu tim meraih awal yang bagus. Tim bisa berkembang kemudian—meski awalnya buruk. Memecat Gasperini merupakan keputusan yang terlalu terburu-buru,” imbuhnya.

Cuper bisa mengerti fans selalu menginginkan tim yang dicintainya meraih kemenangan demi kemenangan. Tetapi, tambah dia, pelatih tidak bisa dihakimi hanya dari beberapa hasil pertandingan. Ketika menunjuk pelatih, keputusan itu ditelaah dan dievaluasi secara mendalam dan Cuper yakin Inter pun demikian.

“Mereka seharusnya menaruh kepercayaan untuk sang pelatih,” pungkas pelatih yang juga pernah menangani Parma itu.

LIPUTAN6