19 WNI DI LIBIA HILANG KOMUNIKASI

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Sebanyak 19 warga negara Indonesia masih berada di Libia yang tengah mengalami gejolak.

Data tersebut diungkapkan oleh Kementerian Luar Negeri melalui juru bicara Kemenlu, Michael Tene.

Menurutnya, sejak Selasa (23/8) pihaknya kehilangan komunikasi dengan 19 WNI di negara tersebut.

"Ada 19 orang terpantau dari Tunisia. Komunikasi terakhir hari Senin, kondisinya baik. Hari Selasa, komunikasi terputus, telepon juga tidak bisa. Tapi akan terus dicoba," ujarnya kepada wartawan, Rabu (24/8).

Michael menambahkan, 19 WNI tersebut sebagian besar berprofesi sebagai PRT dan tersebar ke seluruh Libia.

Saat 19 WNI masih di Libia, Kemenlu ternyata meminta semua orang yang bekerja di Dubes RI Libia yang terletak di Tripoli untuk meninggalkan negara tersebut.

"Kedubes sudah dikosongkan sejak maret. Setelah semua warga yang tercatat di evakuasi. Sejak Maret upaya membantu dikoordinasikan lewat Dubes di Tunis," tambahnya.

Michael pun mengatakan 19 WNI yang 'tertinggal' dari proses evakuasi tersebut saat itu memilih untuk bertahan karena mereka merasa kota yang ditempatinya masih aman dari kerusuhan. Tak hanya merasa aman, menurut Michael beberapa orang WNI mengaku tak bisa meninggalkan pekerjaannya.

"Bermacam-macam, saat di evakuasi Mei lalu tidak ingin di pulangkan. Merasa aman, ada kerjaan. Ada yang tidak diketahui kedutaan," tandasnya.

MICOM

Posting Komentar

0 Komentar