HACKER BOBOL 53 RIBU ALAMAT EMAIL TENTARA AMERIKA

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Para peretas yang tergabung dalam Anonymous mengklaim telah mencuri 90 ribu alamat surat elektronik. Dari jumlah itu, sebanyak 53 ribu di antaranya memiliki domain.mil dan dipastikan milik militer Amerika Serikat. Data email itu bisa diretas dengan cara membobol sistem komputer Booz Allen Hamilton.

Booz Allen Hamilton adalah sebuah perusahaan penyedia layanan teknologi termasuk konsultasi pengamanan cyber. Beberapa lembaga yang menggunakan layanannya adalah badan-badan militer Amerika Serikat termasuk beberapa staf pemerintah, misalnya mantan direktur Badan Keamanan Nasional, Michael McConnell.

Di sistem Booz itu pula, para peretas menghapus kode atau sandi berkapasitas 4 gigabita dan menamakan serangan itu sebagai "Military Meltdown Monday". Setelah mendapatkan alamat email tadi, mereka kemudian membuka akun tersebut dan membeberkan isinya di Internet.

"Kami menyusup melalui server pada jaringan mereka yang tidak memiliki pengamanan yang baik," tulis Anonymous dalam pernyataannya.

Anup Ghosh, pendiri perusahaan keamanan Invincea mengatakan email yang telah dicuri ini biasanya digunakan untuk mengirim spam dan surat elektronik yang berisi software berbahaya atau malware. "Para hacker berharap pemilik email membuka email dan mengunduh perangkat lunak yang ada di dalamnya," ujarnya.

Biasanya, kata Ghosh, lima sampai 20 persen penerima email berisi program jahat itu akan membuka dan mengunduhnya. Asalnya, si peretas membungkus program tadi dengan kata-kata atau tawaran yang menarik.

Chris Palmer dari Electronic Frontier Foundation mengatakan mereka yang emailnya telah dicuri itu harus mengubah password secepatnya.

Kelompok peretas Anonymous mulai dikenal publik saat menyerang beberapa perusahaan ternama, seperti Amazon, Bank of America, Mastercard dan Visa pada tahun lalu. Hacker ini sengaja menyerang perusahaan tadi karena mereka telah memblokir layanannya untuk WikiLeaks dan pendirinya, Julian Assange.

Grup hacker lainnya yang juga dikenal luas adalah Lulz Security yang baru-baru ini menyerang Sony Playstation Network, masuk ke server Senat Amerika Serikat dan meruntuhkan situs CIA.

TEMPO

Posting Komentar

0 Komentar