Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...
Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, kembali meletus, Senin 11 Juli 2011, sekitar pukul 15.50 WITA. Letusan besar yang menyemburkan debu vulkanik ini mengeluarkan asap tebal kecokelatan.
Debu vulkanik yang itu diperkirakan akan mengenai wilayah Utara dari Gunung Lokon yakni di sekitar ruas Jalan Tinoor, Warembungan dan kemungkinan terbawa hingga ke Kota Manado.
Farid Ruskanda Bina, Kepala Pos Pemantauan Gunung Berapi Sulawesi Utara, mengatakan pihaknya tak bisa menjelaskan ketinggian letusan ini karena baru saja terjadi. “Kami tidak bisa menyampaikan berapa besar letusan ini. Kami sudah mengatakan jika letusan ini masuk dalam kategori letusan besar,” ujar Farid kepada Tempo.
Farid menilai, keputusan untuk menaikkan status Gunung Lokon menjadi level 4 atau tertinggi atau dalam status awas, sudah tepat.
Sejak letusan awal pada 5 Juli 2011, getaran tremor di gunung yang juga sempat mengalami letusan freatik pada Februari lalu itu, terus berfluktuasi dengan getaran mencapai 8 milimeter. “Makanya status ini kami naikkan karena memang kami takutnya letusan besar selanjutnya masih akan terjadi,” ujar Farid.
Farid mengimbau, para pengendara kendaraan di jalan kawasan Tinoor untuk berhati-hati dengan debu vulkanik semburan Gunung Lokon karena kemungkinan besar materialnya cukup banyak. “Dan untuk masyarakat di sekitar kawasan kaki bukit kami juga akan memberitahukan kepada pemerintah untuk segera diberikan peringatan dan dilakukan evakuasi untuk yang berada di radius 3 kilometer,” ujarnya.
Sejak pagi, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Royke A Roeroe, pihaknya sudah mengimbau warga untuk menghentikan aktivitas di kawasan kaki gunung Lokon.
TEMPO
0 Komentar