TONTOWI/LILIYANA KALAH, INDONESIA TANPA GELAR

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Indonesia kembali gagal meraih gelar juara di turnamen bergengsi Indonesia Open Super Series Premier 2011. Dua wakil tuan rumah gagal di final.

Harapan terakhir Indonesia, ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ditaklukkan pasangan China, Zhang Nan/Zhao Yunlei 22-20, 14-21 dan di Istora Bung Karno, Senayan Jakarta, Minggu 26 Juni 2011. Tontowi/Liliyana gagal meneruskan momentum juara di Singapura Open, pekan lalu.

Sempat unggul di set 1 dengan 22-20, permainan Tontowi/Liliyana menurun di dua set berikutnya. Perubahan strategi ganda China gagal mereka antisipasi. Ditambah menurunnya stamina membuat mereka gagal membendung pasangan China dan menyerah 14-21 dan 9-21 di dua set terakhir.

Wakil Indonesia sebelumnya di final di nomor ganda putri Vita Marissa/Nadya Melati dikalahkan ganda China, Wang Xiaoli/Yu Yang 10-21, 12-21. Hasil ini melengkapi kegagalan Indonesia tanpa gelar di tiga tahun terakhir Indonesia Open.

Pada 2009 dan 2010, Indonesia juga gagal meraih gelar di hadapan publik sendiri. Sebaliknya, China yang meloloskan lima wakilnya di empat nomor: ganda putra, tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran semuanya sukses menjadi juara.

Jelas, ini sebuah pekerjaan rumah besar bagi Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI).

VIVANEWS

Posting Komentar

0 Komentar