Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...
Uni Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) tengah menggodok kemungkinan menjatuhkan sanksi kepada Real Madrid dan Barcelona atas beragam insiden yang terjadi pada leg pertama semifinal Liga Champions (28/4).
Pertimbangan ini diambil menyusul beragam insiden macam aksi diving hingga keributan antar pemain di atas lapangan. UEFA menilai tindakan itu berpotensi mencoreng sepakbola Eropa yang kini tengah menggalakkan aksi fair play.
Dalam keterangan resminya di situs UEFA, Otoritas tertinggi sepakbola di kawasan Eropa itu menjelaskan telah membuka kasus disiplin kedua klub yang terjadi pada leg pertama semifinal Liga Champions lalu.
"Usai pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions semalam (28/4) antara Real Madrid dan Barcelona, UEFA telah membuka kasus disiplin terhadap kedua klub," demikian pernyataan UEFA dalam situs resminya.
"Kasus (Real) Madrid berkaitan dengan pelemparan benda ke dalam lapangan, invansi lapangan (ketika salah satu fans Madrid masuk ke lapangan), kartu merah Pepe, dikeluarkannya Jose Mourinho, juga pernyataan Mourinho yang tak pantas kepada media usai pertandingan (peraturan kedisiplinan UEFA, pasal 5 mengenai kode etik)."
"Sementara kasus Barcelona berkaitan dengan kartu merah kepada Jose Manuel Pinto.”
Dalam laporan tersebut, dijelaskan kasus yang menimpa kedua klub itu akan didengarkan oleh Komisi Kontrol dan Komisi Disiplin UEFA pada tanggal 6 Mei mendatang.
INILAH
0 Komentar