DUBES RI DI SWISS MAU BONGKAR KEBOBROKAN NURDIN DI HADAPAN FIFA



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Dubes Indonesia untuk Swis, Djoko Susilo, mengaku sangat heran kenapa Nurdin Halid tetap bisa memimpin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Padahal, pada Juni 2007 FIFA sudah mengeluarkan surat yang membatalkan Nurdin Halid sebagai ketua umum PSSI dan memerintahkan ada kongres ulang.

"Saya mau konfirmasi hal ini ke FIFA. Mengapa bisa terjadi begini. Mengapa tidak ada tindak lanjut dari FIFA untuk memberhentikan Nurdin,” kata Djoko Susilo kepada Rakyat Merdeka Online, Minggu malam (6/3).

Dia menduga, hal itu terjadi karena selama ini ada pihak yang terus menutupi kondisi PSSI dari FIFA. Sehingga, FIFA mengganggap PSSI sudah mematuhi perintahnya dan usuran Nurdin Halid sudah selesai.

"Selama ini FIFA tidak pernah mendapatkan informasi yang lengkap dan benar mengenai kondisi sepakbola di Indonesia. Sebab, nampaknya ada oknum-oknum di tubuh FIFA yang mencoba melindungi Nurdin,” kata Djoko.

Mengapa hal itu bisa terjadi? Djoko menerangkan, urusan FIFA sangatlah besar, karena harus mengawasi sepakbola seluruh dunia. Sementara, sepakbola Indonesia selama masa Nurdin tidak pernah membuat prestasi. Sehingga tidak begitu terperhatikan.

“Hal inilah yang dimanfaatkan Nurdin. Dia tahu FIFA sangat sibuk dan tidak bisa memperhatikan PSSI secara detail. Tapi, Selasa besok, saya akan konfirmasi semua ini pada FIFA,” tegas Djoko.

Dalam pertemuan itu, Djoko juga akan meminta konfirmasi mengenai keputusan terakhir FIFA yang memerintahkan PSSI untuk menggelar kongres paling lambat 30 April. Dalam keputusan itu, FIFA memerintahkan PSSI untuk menggunakan standard Statuta FIFA, bukan Statuta PSSI.

“Kita mau tanyakan, status Nurdin Halid gimana. Sebab, dalam putusan itu tidak disebutkan nama,” imbuhnya.

Djoko menegaskan, dirinya sudah sangat paham dengan keputusan itu bahwa Nurdin tidak diperbolehkan nyalon lagi. Namun, karena tidak disebutkan nama dan keputusan tersebut, dikhawatirkan akan disalahartikan lagi oleh pihak-pihak Nurdin.

“Kita sih sudah sangat jelas. Tapi karena nggak disebutkan namanya, kita ingin tegaskan lagi,” tukasnya.

Ditanya apakah dirinya punya salinan keputusan FIFA, Djoko memastikan pihaknya punya.

“Saya itu Dubes. Jadi, yang saya pegang adalah pernyataan resmi FIFA,” demikian Djoko.

RMOL

Posting Komentar

0 Komentar