SEPERTIGA GEDUNG DI CHRISTCHURCH HARUS DIHANCURKAN



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Sepertiga gedung di pusat kota Christchurch mungkin harus dihancurkan dan dibangun kembali pascabencana gempa bumi.

Ratusan rumah di pinggir kota yang rusak akibat gempa sekuat 6,3 SR pada Selasa (22/2) lalu itu juga harus dihancurkan.


Perdana Menteri Selandia Baru, John Key, mengatakan, Sabtu (26/2), bencana ini mungkin merupakan tragedi terbesar dalam sejarah, sementara jumlah korban tewas sudah mencapai 144 orang.


Dalam bencana gempa bumi di Selandia Baru pada tahun 1931, 256 orang tewas.


Upaya penyelamatan sudah memasuki malam kelima, tetapi saat ini para petugas hanya berhasil menemukan jenazah.


Harapan bahwa 200 orang yang masih hilang bisa ditemukan hidup semakin pudar, kata para pejabat kota.


Belum ada korban selamat yang berhasil ditarik keluar dari reruntuhan dalam lebih dari 72 jam terakhir.


PM Key sudah bertemu dengan keluarga korban tewas dan masih hilang. Dia juga mengumumkan bahwa mengheningkan cipta selama dua menit akan dilakukan pada Selasa pukul 12.51 waktu setempat (6.51 WIB), seminggu setelah gempa dahsyat menghancurkan kota itu.


Dia mengatakan kawan-kawan dan keluarga orang-orang yang masih belum ditemukan diminta rela menerima kemungkinan terburuk karena "jangka waktu yang menentukan sudah lewat".


"Saya rasa tidak berlebihan bila saya katakan mereka harus siap kemungkinan terburuk tetapi masih ada segelintir harapan," kata PM Key.


MICOM

Posting Komentar

0 Komentar