Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...
Gunung berapi Shinmoedake yang terletak di Pulau Kyushu, Jepang, meletus disertai bebatuan dan semburan abu tebal. Letusan terjadi lima kali lebih luas daripada letusan yang terjadi sebelumnya pada 26 Januari lalu. Semburan abu vulkanis merusak jendela hotel, perkantoran, dan rumah penduduk yang berada di radius 8 kilometer dari gunung. Sejumlah ruas jalan, atap bangunan, dan pepohonan pun tertutup abu tebal. Sebagaimana dilaporkan kantor berita NHK, tidak terdapat korban jiwa dalam insiden itu. Namun, puluhan penerbangan domestik ditutup dan diikuti dengan pembatalan layanan kereta api. Sejumlah sekolah, perkantoran, dan pusat bisnis ikut ditutup.
Badan Meteorologi Jepang kemudian memperluas batas bahaya letusan menjadi radius 4 kilometer dari kawah lava. Belum dapat dipastikan kawah lava yang terbentuk akan menjadi lebih besar atau kawah itu akan memuntahkan lavanya sehingga menimbulkan sungai aliran lava di sisi gunung berapi.
Shinmoedake berada di kawasan pegunungan Kirishima. Terakhir kali Shinmoedake meletus sekitar 52 tahun lalu. Pada 1991, letusan Gunung Unzen yang berada tidak jauh dari Shinmoedake meletus dan menewaskan 43 korban.
MICOM
0 Komentar