Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...
Gunung berapi Bulusan di Sorsogon, Filipina, meletus, kemarin. Semburan abu menyelimuti Kota Casiguran dan Juban yang terletak di kaki gunung. Guna mengevakuasi sekitar 1.000 warga yang bermukim di dua kota itu, militer akan mengerahkan sejumlah tentara. Letusan gunung setinggi 1.559 meter itu juga mengarah ke selatan sampai menyelimuti seluruh Kota Irosin yang berpenduduk 46 ribu orang.
"Semburan asap dan abu menutup daya pandang di Irosin. Dan kami tidak dapat berkomunikasi dengan petugas di sana," kata Harriet Sayson, petugas pusat operasi pertahanan sipil di dekat Kota Legaspi.
Sayson menambahkan, aparat keamanan dikerahkan untuk mengevakuasi warga. Mereka juga berusaha memastikan jumlah kerusakan dan jumlah korban jiwa. Pakar gunung berapi nasional asal Filipina, Ramil Vaquilar, mengatakan bahwa suara gemuruh disertai semburan abu menyeruak setinggi 2-2,5 km dari kawah gunung. Sebelum meletus selama 19 menit, sejumlah saksi mata mengaku merasakan gempa bumi.
"Letusan terjadi di pagi hari sekitar pukul 09.12 waktu setempat. Sebelumnya ada gempa, kejadian berlangsung beberapa menit," kata Vaquilar.
Dewan Penanggulangan Risiko dan Manajemen Bencana Nasional Filipina (NDRRMC) mengatakan pemerintah menetapkan status waspada level satu di Bulusan.
Selain mengevakuasi warga yang berada di selatan gunung, pemerintah akan merelokasi warga yang berada di wilayah barat laut Bulusan.
Semburan abu vulkanik diperkirakan melebar hingga 4 km dari zona bahaya permanen (PDZ) ke arah barat laut dan barat daya Bulusan. Angin akan membawa hujan abu vulkanik dan debu tebal yang dapat membahayakan warga.
Status waspada juga diberlakukan bagi para warga yang tinggal di lembah dan tepi sungai yang mengalir dari gunung. Sebab banjir lahar dingin dan hujan abu diperkirakan akan melanda permukiman mereka.
Badan Penerbangan Sipil Filipina (CAAP) juga mengeluarkan larangan terbang (Notam) bagi pesawat yang memiliki rute di sekitar Bulusan. Abu vulkanik dari letusan gunung bukan hanya berbahaya bagi daya pandang pilot, melainkan juga berbahaya bagi mesin pesawat.
MICOM
0 Komentar