WASPADAI ZAT KIMIA PENYEBAB AUTIS DALAM AIR YANG SUDAH DIREBUS



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Merebus air tak selalu bikin air jadi layak minum. Masih ada partikel merugikan yang tak musnah ketika air direbus.

Pakar kesehatan lingkungan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UI, Dr R Budi Haryanto SKM, MKes, MSc menjelaskan kalau air yang sudah direbus hanya membunuh kuman atau mikroorganisme. Partikel lain seperti pasir dan zat kimia tak bisa hilang.

"Dengan kata lain, masih ada pencemaran fisik dan kimiawi pada air yang direbus. Misalnya partikel pasir ataupun zat kimia seperti timbal yang masih terdapat pada air yang direbus," ucap Budi.

Pencemaran tersebut tidak bisa dianggap remeh. Terutama soal zat kimia yang masih tersisa dalam air. "Dikhawatirkan zat kimia seperti timbal memengaruhi kesehatan secara signifikan. Misalnya, menjadi salah satu faktor penyebab autis," kata Budi.

Menurut Budi, dalam tubuh anak autis ditemukan kadar timbal yang sangat tinggi. Sekitar tiga kali anak normal. "Itu hanya contoh. Tak bisa dijadikan patokan kalau air yang direbus sudah pasti tak sehat atau menyebabkan autis. Masyarakat tak perlu terlalu takut akan hal itu," sebut Budi.

Alasannya, diperlukan kadar timbal yang cukup tinggi dalam air. Waktu paparan terhadap air tercemar itu pun harus cukup lama.

Budi mengimbau agar masyarakat tetap waspada. Caranya dengan memerhatikan kualitas sumber air yang digunakan sehari-hari. "Kalau memang tak memenuhi syarat, misalnya warna sudah keruh atau rasa air tidak lazim sebaiknya jangan digunakan. Cari sumber air yang lebih sehat," imbuh Budi.

TRIBUN

Posting Komentar

0 Komentar