Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...
Biasanya orang akan melakukan operasi plastik untuk melakukan 'permak' wajah agar lebih awet muda. Tapi kini ada teknik mempercantik wajah dengan mengikuti beberapa prosedur perbaikan gigi. Teknik ini dikenal dengan sebutan dental facelift.
Di Amerika, teknik mempercantik diri ini sudah cukup populer. Dengan biaya prosedur sebesar £6.000 atau setara Rp80 juta, Anda bisa mengikis kerutan akibat proses penuaan.
Teknik dental facelift di Amerika, merupakan teknik mempercantik wajah tanpa operasi, dan menjadi perintis baru di dunia kecantikan yang tidak hanya memberikan tampilan gigi sempurna, tetapi juga merestrukturisasi wajah agar terlihat sepuluh tahun lebih muda.
Prosedur ini melibatkan empat langkah manipulasi dengan teknik pelapisan gigi (veneers) yang banyak digunakan para dokter gigi kosmetik untuk memperbaiki gigi miring, retak dan juga merubah warna gigi agar senyum terlihat indah. Lapisan tipis porselen yang ditempatkan di gigi atas dan bawah difungsikan untuk membentuk kembali wajah mulus.
Meskipun diketahui bahwa penurunan produksi kolagen dan elastin dapat menyebabkan wajah terlihat lebih tua, namun perubahan bentuk gigi juga bisa menyebabkan tampilan wajah terlihat lebih tua.
"Gigi memiliki peran untuk memainkan perubahan rangka wajah," ucap Dr Mervyn Druian dari Centre for Cosmetic Dentistry seperti dikutip dari DailyMail.
Namun, seiring dengan bertambahnya usia, gigi juga bisa menyebabkan rahang bawah menjadi turun sehingga mengakibatkan ketinggian wajah di daerah hidung dan dagu berkurang dan bentuk bawah wajah menjadi 'jatuh'. Semua ini menyebabkan proporsi wajah berubah dan merusak penampilan.
Facelift gigi kini banyak diminati para wanita. Dengan teknik veneers, Anda bisa mengangkat seluruh wajah, memperluas lengkungan atas wajah, membuat tampilan pipi lebih tinggi dan lain sebagainya.
Veneers juga dapat digunakan untuk mengangkat seluruh wajah. Misalnya, dengan menempatkan veneers di geraham belakang, saya bisa memperluas lengkungan atas wajah," kata Dr Druian.
Veneers juga dapat merubah sisi mulut yang cenderung terlihat gelap, menjadi lebih terang serta memperluas senyum.
Meski demikian, facelift gigi dengan cara veneers, memiliki konsekuensi yang berpotensi merugikan seperti sensitivitas gigi, gusi bengkak, kematian saraf, abses atau bahkan hilangnya gigi. "Masalah ini pernah terjadi ketika orang telah melakukan 'make-over senyum' dalam periode tahun 80 hingga 90-an," ujar sang dokter.
VIVANEWS
0 Komentar