Please comment & share this article, thanks!
Tiga juta perempuan membutuhkan bantuan medis untuk luka tumit atau cidera kaki dan tangan akibat memakai sepatu hak tinggi. Namun anehnya, para perempuan tetap memakai sepatu hak tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian yang mengutip dari The Sun, Sabtu (6/11), perempuan kerap cidera akibat memakai sepatu hak tinggi, seperti tendon sobek atau pergelangan kaki bengkok. Belum lagi pergelangan tangan keseleo dan gigi patah atau berdarah akibat terjatuh.
Namun begitu 60% perempuan mengatakan siap menderita cidera tumit demi mendapatkan pujian telah memakai sepatu hak tinggi. Sebaliknya, 61% memilih duduk meskipun sudah bersepatu hak tinggi.
Juru bicara Lisa McCarten yang mewakili badan penelitian mengatakan, "Perempuan cenderung membeli sepatu yang terlihat bagus, dan kemudian khawatir tentang rasa sakit nanti."
"Ini luar biasa untuk membayangkan perempuan sakit dan tidak nyaman demi bertahan memakai sepasang sepatu hak tinggi pembunuh."
Berdasarkan hasil penelitian yang mengutip dari The Sun, Sabtu (6/11), perempuan kerap cidera akibat memakai sepatu hak tinggi, seperti tendon sobek atau pergelangan kaki bengkok. Belum lagi pergelangan tangan keseleo dan gigi patah atau berdarah akibat terjatuh.
Namun begitu 60% perempuan mengatakan siap menderita cidera tumit demi mendapatkan pujian telah memakai sepatu hak tinggi. Sebaliknya, 61% memilih duduk meskipun sudah bersepatu hak tinggi.
Juru bicara Lisa McCarten yang mewakili badan penelitian mengatakan, "Perempuan cenderung membeli sepatu yang terlihat bagus, dan kemudian khawatir tentang rasa sakit nanti."
"Ini luar biasa untuk membayangkan perempuan sakit dan tidak nyaman demi bertahan memakai sepasang sepatu hak tinggi pembunuh."
0 Komentar