Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Adanya kabar Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI, Bachtiar Nasir menyalurkan bantuan atau dana kepada kelompok pemberontak di Aleppo, Suriah, cukup disayangkan Majelis Ulama Indonesia (MUI). MUI menegaskan jika kabar tersebut bohong.
"Ah enggak ada itu. Bohong itu untuk teroris apa?," kata Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Najamuddin Ramly, Selasa (27/12/2016).
Najamuddin menegaskan, tak ada sedikitpun aliran dana atau bantuan yang diberikan Ketua GNPF MUI kepada kelompok pemberontak di Suriah. Namun, kata dia, bantuan diberikan oleh Bachtiar untuk kaum Muslim di Suriah yang teraniaya dan terzalimi.
Najamuddin mencurigai tudingan tersebut karena Bachtiar merupakan pentolan dari GNPF MUI dan ingin dinistakan.
"Ini semua. Habib Rizieq mau dinistakan, Bachtiar Nasir dinistakan," katanya.
Mabes Polri tengah menyelidiki dugaan bantuan dana dari Bachtiar Nasir kepada kelompok teror di Aleppo, Suriah. Dugaan bantuan dari Bachtiar Nasir itu ramai diperbincangkan di media sosial.
"Masih dalam penyelidikan. Ya, iya (dari Bachtiar). Itu kan ada di medsos ya, dalam penyelidikan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Rikwanto.
Rikwanto mengatakan, bantuan dana ke Suriah merupakan merupakan hak setiap donatur. Polisi tidak memiliki kewajiban untuk melarang dan mencegah penyaluran. Namun, polisi akan menyelidikinya untuk memastikan bantuan diberikan kepada pihak yang berhak.
Lembaga kemanusian Indonesian Humanitarian Relief (IHR) membantah isu bahwa donasi yang digalang untuk Suriah ditujukan untuk membantu kelompok teror di negara tersebut. IHR menyebut isu itu sebagai fitnah.
Dalam situs resminya, IHR juga menyebut pihak yang mengaitkan mereka dengan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI berusaha melakukan usaha memecah belah solidaritas umat Islam.
NETRALNEWS
Jual Madu atasi ejakulasi dini, Pelangsing Badan, Solusi Keputihan, Sepatu Nike, HP Android, dll hub SMS/WA 089665962851
0 Komentar