Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Presiden Joko Widodo dipastikan akan hadir dalam acara Natal Nasional 2016 yang akan digelar 27 Desember 2016 di Tondano Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara.
Bahkan, menurut Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Presiden Jokowi sendiri yang telah menjatuhkan pilihannya untuk Natalan di Sulut.
Berita tentang dipilihnya Sulut jadi lokasi acara Natal Nasional menjadi viral dan menuai reaksi luar biasa dari netizen.
Terbukti, berita yang diposting ke Facebook Tribun Manado, sejak Jumat kemarin (9/12/2016) telah dishare lebih dari 1.500 kali, dengan berbagai komentar lucu.
Beberapa di antaranya :
ButZhee Simanjuntak Ada yang berani bubarin ??? :D :D :D
Ferdinand Ranti Karena Sulut Aman... sapa macam2 tong beking bumbu rw
Gunawan Alvonsus Silaen Asal jangan dibandung pak ntar bapak disuruh pulang ke istana malam itu juga.
Munculnya berbagai komentar lucu ini menyusul heboh pemberitaan soal aksi ormas yang menghentikan ibadah KKR Natal yang diadakan STEMI di gedung Sabuga Bandung beberapa hari yang lalu.
Netizen Sulut menyebut keputusan Presiden Jokowi memilih Sulut jadi tuan rumah Natal Nasional adalah pilihan yang tepat.
Max cucok pak joko..Manado aman Toleransi sejak jaman nenek moyang, dijunjung tinggi..
Poliaurora Nicodemus Hey guys!! Tau nda kenapa Sulawesi Utara adalah propinsi paling aman di Indonesia? Karna mayoritas org sulut itu kristiani shingga tdk mudah profokator utk merusak kerukunan umat beragama di sulut. Makanya jokowi pilih sulut karna aman
Rio Ga usah di jaga terlalu ketat pak, di manado aman dan damai.
Biar kita semua masyarakat sulut yg menjaga ketenangan bapak selama disini.
Shanty Parah Iyalah harus itu.paling aman d torang p kampung.mo k mn lg????? MANTAPPPPPP.
Sylvia Kandouw God bless SULUT
Sharony Devy Mantap.. Mari saudara-saudara Bantu for jaga keamanan
Warga Sulawesi Utara, termasuk mereka yang ada di perantauan begitu antusias menyambut kedatangan Presiden Jokowi yang akan Natalan di Tondano tanggal 27 Desember mendatang.
Mereka menuliskan kerinduan mereka untuk bisa pulang kampung dan Natalan bersama Sang Presiden.
Yunita Nyoman yuhhuu.. asikkk. jadi rindu mo ksna e..
Dijaga Ketat
Aparat keamanan dari unsur Polri dan TNI siap menjaga ketat pelaksanaan perayaan Natal Nasional 27 Desember di Tondano, Kabupaten Minahasa.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dipastikan akan hadir.
Selain itu turut hadir Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, selaku ketua umum panitia pelaksana serta sejumlah menteri.
"Presiden sudah menyiapkan diri akan hadir karena beliau yang memilih Sulut sebagai tempat pelaksanaan," jelas Olly Dondokambey Gubernur Sulut usai menghadiri pelaksanaan Sarasehan Kebhinekaan dalam rangka Perayaan Natal Nasional Republik Indonesia di Hotel Peninsula, Kamis (8/12).
Selain menghadiri perayaan Natal Presiden juga akan melaksanakan agenda lain seperti peresmian sejumlah proyek yang sudah selesai.
Olly meminta kepada media memberitaka kegiatan itu serta kegiatan lainnya dalam rangka sambut Natal.
"Kami pemerintah support penuh kegiatan ini. Baik panitia lokal dan Nasional sudah siap," tukasnya.
Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang mengatakan, saat ini venue pelaksanaan terus dibenahi supaya pada 27 Desember dipastikan siap digunakan. "Pelaksanaannya di Stadion Maesa Tondano," tutur IvanSa sapaannya.
Guna menyukseskan kegiatan ini, Pemkab Minahasa terus melakukan koordinasi dengan panitia lokal dan nasional sampai mensinkronkan agenda yang akan dilakukan jelang hari H.
Pemberitahuan kepada seluruh gereja di Minahasa terus dikumandangkan bahwa akan dilaksanakan Perayaan Natal Nasional.
Kapolda Sulut Irjen Wilmar Marpaung mengatakan untuk pelaksanaan nanti di bawah koordinasi Danrem. Selanjutnya Polri dan aparat keamanan lainnya sudah tidak ada masalah.
"Kami bersama TNI sudah berpengalaman mengamankan kedatangan orang nomor satu di republik ini setelah dua kali kedatagan sebelumnya," ujar Wilmar.
Kapolda menambahkan, nantinya aka ada prosedur tetap pengamanan kepala negara, lewat komando TNI dengan Satuan Keamanan Presiden Ring Satu sampai tiga.
"Kami akan kawal Pak Presiden mulai dari kedatangan di bandara, hotel dan sejumlah tempat yang teragenda, dengan kekuatan personel Polri dan TNI 700 sampai 1.000 pasukan," tandasnya.
TRIBUNMANADO
0 Komentar