Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Aliansi Masyarakat Sipil untuk Konstitusi (AMSIK) meminta aparat penegak hukum menghentikan kasus penistaan agama yang menjerat Basuki T. Purnama (Ahok). Menurut AMSIK, kasus yang menjerat Ahok tersebut terkesan dipaksakan karena banyaknya tekanan dari masyarakat.
“Pengadilan terhadap Ahok bergulir karena tekanan massa daripada proses penegakan hukum yang benar dan adil,” ujar Koordinator AMSKI, Muannas Alaidid saat diskusi di Menteng, Jakarta, Minggu (18/12/2016).
Muannas menuturkan, saat ini Ahok tak hanya menjadi korban dari kriminalisasi dan pelanggaran HAM, namun juga korban penyesatan hukum.
Ia pun berharap agar majelis hakim menerima eksepsi hukum yang diajukan oleh Ahok dan penasehat hukumnya di persidangan perdana Selasa (13/12/2016) lalu.
“Jangan sampai proses hukum Ahok dilanjutkan karena sudah dipaksakan karena tekanan massa, sementara proses hukumnya sudah sejak awal sesat,” pungkas pria yang juga salah satu tim hukum Ahok tersebut.
Kasus ini bermula saat kunjungan Ahok ke Kepulauan Seribu akhir September lalu. Saat itu, Ahok sempat menyinggung surat Al Maidah ayat 51.
Pernyataan itu yang dinilai bentuk penistaan agama.
KRIMINALITAS
Jual Baju Wanita Dress Blouse Kemeja Jaket Celana Baju Pria Baju Anak Baju Couple Baju Muslim Tas Wanita Sepatu Nike Adidas Dll Harga Murah hubungi SMS/WA/LINE 085721536262 FOLLOW IG @tokotim Bisa kirim ke seluruh Indonesia
0 Komentar