Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Ibu-ibu zaman dahulu mempunyai kebiasaan aneh terkait menyimpan barang penting, yaitu diletakkan di dalam bra. Entah itu uang, surat penting atau bahkan telepon genggam. Kebanyakan dari mereka beralasan selain aman, hal ini memudahkan mereka untuk menjangkau barang-barang tersebut.
Meski kebiasaan ini mulai ditinggalkan, nyatanya masih ada ibu-ibu yang mempraktikkan hal ini. Namanya, Wendy Holt asal Bracknell, Berkshire, Inggris. Sudah sejak lama, ia terbiasa menyimpan ponselnya di dalam bra. Apalagi kalau bukan karena lebih mudah dijangkau ketimbang dimasukkan ke dalam kantung celana atau tas.
"Saya pertama kali punya ponsel sekitaran tahun 1999, dan dada saya memang besar, jadi saya simpan saja ponsel itu di dalam bra agar orang lain tidak mengetahuinya," kisah Wendy seperti dikutip dari Daily Mail pada Jumat (11/9/2015).
Lantas pada bulan Januari 2012, istri dari Keith ini menemukan sesuatu yang aneh pada payudara kanannya. Konon dada kanan Wendy terasa membengkak, berat dan tampak seperti kulit jeruk yang berkerut-kerut. Awalnya Wendy memang panik. Tapi karena bukan benjolan seperti umumnya gejala kanker payudara, ia mengira hal itu terjadi akibat posisi tidurnya yang keliru.
Karena penasaran, Wendy pada akhirnya memeriksakan diri. Dan betapa kagetnya ia saat dirinya didiagnosis dengan kanker payudara, padahal keluarganya tak memiliki riwayat kanker. Jenis kanker yang menyerang Wendy pun tak main-main, yakni 'inflammatory breast cancer'. Di samping langka, jenis kanker payudara ini cenderung ganas, dan apesnya baru terdeteksi saat stadiumnya sudah lanjut.
Setelah dipastikan dengan biopsi, Wendy pun merelakan kedua payudaranya diangkat. Saat itulah ia teringat akan kegemarannya meletakkan ponsel di dalam bra, terutama saat keluar rumah.
"Selama 10 tahun terakhir, ponsel itu hampir setiap waktu menempel di kulit dada. Dokter sebenarnya tak percaya dengan asumsi saya karena kanker tidak disebabkan hal sesimpel itu. Tapi saya percaya radiasi ponsel merupakan penyebab kanker saya," tandas Wendy.
Tak menunggu lama, Wendy diarahkan untuk menjalani serangkaian sesi kemoterapi dan radioterapi. Untungnya hal ini berbuah manis, dan Wendy sempat dinyatakan remisi sampai tahun lalu. Kebiasaannya menyimpan ponsel dalam bra pun ditinggalkannya.
Namun nasib malang kembali menghampiri Wendy tahun lalu. Pada bulan September 2014, ia mulai sering batuk rejan dan sesak napas. Dikira asma, namun kondisi Wendy justru memburuk hingga ia hanya bisa terduduk di kursi roda.
Dari hasil CT scan barulah ketahuan bila kanker kembali menyerang tubuhnya. Kali ini menyasar pada sistem limfanya, kemudian menyebar ke paru-paru dan tenggorokannya. Bahkan ia dinyatakan kembali mengidap 'inflammatory breast cancer' untuk kedua kalinya.
Melihat hal ini, dokter mencoba memberikan kesempatan bagi Wendy untuk kemoterapi. Hanya saja mereka pasrah karena dengan kondisi seperti itu, Wendy mungkin takkan bertahan hidup lama.
"Sekarang saya ingin memberitahukan kepada semua orang untuk menghentikan kebiasaan itu. Orang-orang mungkin tak percaya, tapi saya bisa jadi bukti hidupnya, dan saya tak mau orang lain merasakan hal yang sama," pungkasnya.
DETIK
Jual MILO Premium Nestle rasa jauh lebih enak, tidak dijual di supermarket . Cara beli mudah hub SMS: 085721536262 - Twitter: @timsolshop -Facebook: Tim's Ol Shop
0 Komentar