Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Kasus Perbudakan yang menyeret PT Pusaka Benjina Resources (PBR) yang terjadi di Kepulauan Aru, Maluku, memang masih menjadi sorotan banyak mata.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan untuk menyamarkan kesalahan perusahaan muncul isu adanya pejabat negara baik dari KKP, Polri maupun TNI yang menerima uang sogok untuk memuluskan operasional perusahaan.
"Memang ada isu pejabat-pejabat kita katanya menerima uang bulanan dan sebagainya," kata Susi di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2015)
Susi mengakui adanya kesalahan dalam protokol administrasi dan berjanji akan mendisiplinkan. Namun, PBR juga tidak boleh berpikir dengan memberikan uang pada aparat, membuat aparat mengamini semua yang mereka lakukan.
"Tentu kita tidak menyalahkan semata-mata pada mereka (pejabat), namun kita juga tidak boleh membenarkan aktivitas mereka (menyogok). Aktivitas PBR tetap salah," ujar dia.
Lebih lanjut Susi menambahkan, PBR mengaku senang dengan adanya kasus ini, sehingga perusahaan tidak perlu memulangkan para pekerja yang menjadi budak dengan tidak mengeluarkan uang sama sekali.
"Itu tidak etis, itu kurang ajar, bagaimana mereka bisa bersuara seperti itu," pungkasnya.
METROTV
Jual Lulur Desa Hawa 7 Varian (Anggur, Bengkoang, Cendana, Susu, Teh Hijau, Zaitun, Madu) Cantik Sehat Tiap Hari. Minat WhatsApp:08882019835 - SMS:
085721536262 - Twitter: @timsolshop -Facebook: Tim's Ol Shop
0 Komentar