Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengklaim bahwa 75 persen kecelakaan lalu lintas di Jakarta didominasi oleh sepeda motor. Bahkan, dalam tiga tahun terakhir, ada 1.900 pengguna sepeda motor yang tewas atau setara dengan lima kasus setiap harinya.
"Jumlah yang tiap harinya semakin meningkat, ditambah yang masuk dari luar daerah, menyebabkan 75 persen kecelakaan didominasi sepeda motor. Sebanyak 1.900 pengguna sepeda motor tewas dalam tiga tahun terakhir, dengan rata-rata lima orang setiap harinya," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Bakharudin Muhammad Syah di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/12/2014).
Tak hanya itu, kata Bakharudin, dalam Operasi Zebra 2014 yang telah dilaksanakan dalam dua pekan terakhir, pengguna sepeda motor menjadi pihak yang paling banyak melakukan pelanggaran lalu lintas. Tercatat, sekitar 4.000 pengguna sepeda motor terjaring razia setiap harinya.
"Setiap hari, pelanggar ada 4.000 selama Operasi Zebra. Jenis pelanggarannya macam-macam, mulai dari melawan arus, melanggar marka, dan tidak menggunakan helm," ujar Bakharudin.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Akbar menyatakan bahwa tujuan dari penerapan kebijakan sepeda motor sudah tepat. Menurut Akbar, pelarangan sepeda motor di Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat hanya permulaan karena kawasan pelarangan kelak akan diperluas.
Adapun kawasan yang nantinya akan lebih dulu dikenai pelarangan sepeda motor adalah kawasan-kawasan dengan penyediaan transportasi massal cukup baik.
"Kenapa sekarang kita mulai di MH Thamrin, bukan di Jalan Cilincing? Di MH Thamrin, penyediaan transportasi massalnya sudah cukup baik. Transjakarta yang lewat banyak," ujar dia.
KOMPAS
0 Komentar