15 PEMUDA GARUT TEWAS TENGGAK MIRAS OPLOSAN CHERRYBELLE

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)


Sebanyak 15 pemuda tewas setelah menenggak minuman keras oplosan di Cibatu, Garut, Jawa Barat. Lima pemuda lainnya masih dirawat di rumah sakit dengan kondisi kritis, Kamis (4/12/2014) sore.

"Korban datang ke rumah sakit satu per satu dengan kondisi mulut berbau alkohol. Satu persatu tewas diduga akibat minum minuman keras oplosan. Biasanya alkohol 70 persen untuk luka luar dicampur minuman energi," ujar petugas Humas RSUD Dokter Slamet, Kabupaten Garut, Ade Sunarya, Kamis (4/12/2014) petang.

Menurut Ade, korban tewas yang diduga keracunan miras oplosan adalah, Budiman, Erwin, Dani, Subur, Yayan, Sudar, Andri, Asep, Ripal, Denis, TB Firmansyah, Agus, Taryana. Adapun Engkus dan Uci Sanusi meninggal dunia di Puskesmas Cibatu.

Sedangkan korban yang masih dirawat bernama, Korban masih dirawat, Romi, Roni, Deden, Yanwar, dan Irfan. Para korban tewas dan kritis akibat miras oplosan ini berusia mulai 15 sampai 23 tahun.

Sementara itu, dokter jaga di Instalasi Gawat Darurat, RSUD Dr. Slamet, dr. Irwan Setiadi, mengungkapkan, semua korban tidak mau diautopsi. Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan, kematian 15 orang itu akibat overdosis miras oplosan.

Semua korban miras oplosan dalam kondisi kejang-kejang, sesak napas, muntah-muntah, dan pandangan mata kabur. Hasil pemeriksaan sementara, korban tewas mengalami peradangan pembuluh darah dan terkandung zat beracun yang menyerang sistem syaraf korban.

Di tempat lain, Kapolres Garut, AKBP Arif Rachman, mengungkapkan, miras yang dibeli para korban dilabeli Cherrybelle. Miras itu dijual Rp15 ribu hingga Rp20 ribu per per satu liter dalam kemasan plastik.

"Kami masih memburu penjual miras yang menjual miras oplosan berada di dekat terminal guntur Garut," ungkapnya.

METROTV




Posting Komentar

0 Komentar