ARGENTINA VS IRAN 1-0

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Argentina berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Iran pada matchday kedua penyisihan Grup F Piala Dunia 2014 di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Sabtu (21/6/2014). Lionel Messi menjadi pahlawan kemenangan Albiceleste, karena dari kakinya lahirlah gol tunggal itu pada menit ke-90+2.

Tiga poin dari laga ini membuat Argentina kian kokoh di puncak klasemen karena mengumpulkan enam poin hasil dari dua kemenangan. Pada laga perdana, Messi dan kawan-kawan menaklukkan Bosnia-Herzegovina dengan skor 2-1.

Sedangkan bagi Iran, yang pada pertandingan perdana bermain imbang melawan Nigeria, kekalahan ini membuat mereka tak punya pilihan selain menang ketika melakoni pertandingan terakhir melawan Bosnia-Herzegovina pada 25 Juni mendatang. Hanya kemenangan yang bisa menguak asa mereka lolos ke babak 16 besar.

Seperti diperkirakan, Argentina mendominasi pertandingan sejak peluit kick-off berbunyi. Tetapi, sejumlah peluang yang dihasilkan peraih dua gelar juara dunia ini tak mampu menghasilkan gol, sehingga babak pertama berakhir 0-0. Penampilan gemilang kiper Iran, Alireza Haghighi, menjadi penyebab utama skor kaca mata itu.

Selepas jeda, Argentina tetap mendominasi pertandingan. Tetapi, Iran yang lebih dulu mendapatkan peluang terbaik untuk mencetak gol pada menit ke-52 lewat sebuah serangan balik. Beruntung penjaga gawang Sergio Romero sigap mengantisipasi sundulan striker Reza Ghoochannejhad ketika menyambut umpan silang Dejagah, sehingga selamatlah gawang Argentina.

Menit ke-60, Lionel Messi nyaris memecah kebuntuan Albiceleste. Melakukan solo run dari tengah, striker Barcelona ini mampu melewati beberapa pemain Iran, sebelum melepaskan tembakan dengan kaki kirinya. Sayang, bola masih tipis di sisi kanan gawang lawan.

Iran pun membalasnya dengan peluang yang membuat jantung para fans Argentina berdegup kencang. Enam menit berselang, Dejagah memaksa Romero mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk menepis bola sundulannya menyambut umpan silang Pejman Montazeri dari sektor kanan.

Permainan kian menarik karena Iran, yang pernah meraih satu-satunya kemenangan di Piala Dunia pada 16 tahun silam ketika Mehdi Mahdavikia mencetak gol untuk membawa mereka unggul 2-1 atas Amerika Serikat pada Piala Dunia 1998 di Perancis, tampaknya lebih percaya diri. Tidak seperti pada babak pertama, pada paruh kedua ini tim besutan Carlos Queiroz tersebut berani melancarkan serangan, membuat Argentina harus sedikit mengalihkan perhatian ke sektor pertahanan.

Lima menit menjelang pertandingan usai, Iran kembali mendapatkan peluang yang berawal dari serangan balik. Reza, yang menggiring bola dari lapangan tengah meski dibayang-bayangi Federico Fernandez dan Zabaleta, berhasil melepaskan tendangan keras dengan kaki kirinya sebelum memasuki kotak penalti. Tetapi Romero mampu mengeblok tendangan keras tersebut.

Ketika pertandingan tampaknya akan berakhir imbang tanpa gol, Messi, yang melakoni laga ke-88 bersama Albiceleste, muncul sebagai penyelamat. Striker mungil ini memperlihatkan kelasnya sebagai peraih empat gelar pemain terbaik dunia dengan tembakan terukur dari sisi kiri pertahanan Iran. Dengan kaki kirinya, Messi melesakkan si kulit bundar ke pojok kanan gawang Iran yang tak mampu dibendung Haghighi. Skor 1-0 mengakhiri laga ini.

Susunan pemain
Argentina: 1-Sergio Romero; 4-Pablo Zabaleta; 2-Ezequiel Garay; 16-Marcos Rojo; 17-Federico Fernandez; 5-Fernando Gago; 7-Angel Di Maria (Lucas Biglia 90'); 14-Javier Mascherano; 9-Gonzalo Higuain (Rodrigo Palacio 77'); 10-Lionel Messi; 20-Sergio Aguero (Ezequiel Lavezzi 77')
Pelatih: Alejandro Sabella

Iran: 12-Alireza Haghighi; 15-Pejman Montazeri; 4-Jalal Hosseini; 5-Amir Sadeghi; 23-Mehrdad Pooladi; 3-Ehsan Hajsafi (Alireza Haghighi 88'); 6-Javad Nekounam; 14-Andranik Timotian; 21-Ashkan Dejagah (Alireza Jahanbakhsh 85'); 16-Reza Ghoochannejhad; 7-Masoud Shojaei (Khosro Heydari 77')
Pelatih: Carlos Queiroz

Wasit: Milorad Mazic (Serbia)

TRIBUN 


CARA DAPAT UANG DARI FACEBOOK

Posting Komentar

0 Komentar