Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri banyak bercerita tentang masa lalunya bersama Presiden RI pertama Soekarno. Salah satunya ketika dirinya tak diperbolehkan kuliah pada zaman Orde Baru.
Mega bercerita, setelah ayahnya dilengserkan dari presiden, keluarganya pun dilarang berpolitik. Bahkan, Mega tak diperbolehkan kuliah pada zaman pemerintahan Soeharto.
Mendengar hal itu, dia pun ingin menangis di pelukan Soekarno. Namun hal itu urung dilakukan karena kewibawaan Soekarno mendidik anak-anaknya.
"Pada tahun 1965 keluarga saya tidak diizinkan berpolitik. Saya tidak boleh kuliah, tadinya saya mau nangis, kan enak sekali nangis di pelukan seorang ayah, bayangkan orang Indonesia ingin pintar tapi oleh bangsanya sendiri tidak boleh kuliah," kenang Mega saat berpidato di Rakernas NasDem, Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Selasa (27/5).
Dia melanjutkan, mendengar keluh kesah Mega, ayahnya pun mencoba memotivasi dirinya.
"Ayah saya bilang, kamu anaknya siapa? Air mata yang tadinya mau menetes masuk lagi, saya mengatakan saya anaknya Soekarno," kata Mega.
"Lalu dia hanya tepuk-tepuk tangan, saya itu adalah anakmu,"
"Tahu tugasmu?" tanya Soekarno ditirukan Mega.
Menurut Mega, salah satu pesan Soekarno kala itu adalah Mega harus menjaga kedaulatan Indonesia.
"Yang pertama kamu harus jaga NKRI. Siip saya bilang gitu," kata Mega.
MERDEKA
JUAL SANDAL/SEPATU WANITA MURAH HIGHHEELS/WEDGES/FLAT/BOOTS
BAGUS LUCU2 MINAT
WhatsApp: 08882019835 - SMS: 085721536262 - LINE: timsolshop - Twitter:
@timsolshop - Facebook: Tim's Ol Shop - YM: cstimsolshop
0 Komentar