PENCURIAN MAYAT: 4 MAKAM BAYI DIBONGKAR, TALI KAFAN HILANG

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Sejak sepekan lalu sudah lima makam di Cilacap dibongkar. Ini terkait dengan pencurian mayat. Dari lima makam itu, empat makam di antaranya merupakan makam bayi. Selain dibongkar tali kafan mayat-mayat itu juga hilang. Tak hanya itu, satu jasa bayi juga raib.

Bayi kembar, Yuliana dan Yuliani, yang dimakamkan di TPU Cikento, Kelurahan Gunungsimping, Kecamatan Cilacap Tengah, dibongkar orang tak dikenal selama dua hari berturut-turut, yakni Sabtu dan Minggu (7-8/12) lalu. Satu jasad hilang dan satunya hanya kain kafan yang raib.

Kamis (12/12) lalu sebuah makam perempuan muda, Endah Setyawati (24) di TPU Sabuk Janur, Kelurahan Kebon Manis, Kecamatan Cilacap Utara, juga dibongkar pencuri. Kepala jenazah hilang. Modus pencurian di dua TPU ini sama.

Temuan pembongkaran makam terjadi lagi, Sabtu (14/12/2013), dua makam bayi dibongkar di TPU Koyong, Desa Tritih Wetan, Kecamatan Jeruk Legi, Cilacap, Jateng.

Makam bayi yang dibongkar itu atas nama Daffa Hafid Muzak. Daffa meninggal usai dilahirkan pada Minggu 10 November 2013 lalu. Sedangkan satu makam bayi lagi yakni Dira yang meninggal 2 tahun lalu. Makam bayi Dira tidak jauh dari lokasi makam bayi Daffa.

Saat dihubungi secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Cilacap, AKP Agus Turyadi mengatakan masih akan mengumpulkan bukti-bukti serta informasi dari masyarakat atas makam yang dibongkar. Setelah itu, pihaknya akan melakukan pembongkaran makam untuk mencari bukti-bukti lainnya.

“Akan dikumpulkan dulu semuanya karena saling berkait satu dengan yang lainnya. Karena ada informasi juga di Karang Suci dan Rawa Pasung juga ada makam dibongkar. Tapi baru akan dicek anggota,” tutur Agus.

SOLOPOS 







Posting Komentar

0 Komentar