Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Keputihan biasanya identik dengan masalah pada kewanitaan. Namun, laki-laki juga bisa terkena keputihan karena tertular dari pasangannya.
Menurut James M. Steckelberg, ahli penyakit dalam, keputihan bisa menimpa siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Kaum Adam bisa terkena infeksi jamur jika melakukan seks tanpa perlindungan dengan pasangan yang mengalami keputihan.
Namun demikian, jika pasangan Anda mengalami infeksi ragi penyebab keputihan, tidak secara otomatis Anda akan tertular. “Infeksi jamur yang ditularkan melalui hubungan seks kurang umum,” kata Steckelberg.
Penggunaan antibiotik dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko infeksi jamur, pria dan wanita yang menderita diabetes atau sistem imun yang lemah, misalnya mereka yang terkena HIV adalah kelompok yang rentan terkena infeksi jamur.
Tanda dan gejala infeksi jamur pada pria termasuk ruam kemerahan, gatal atau rasa panas pada kepala penis. Untungnya, kebanyakan kasus infeksi jamur pada pria mudah ditangani dengan obat antijamur yang dijual bebas. Cara pakainya mudah: Aplikasikan obat pada area yang mengalami infeksi jamur dua kali sehari selama seminggu. Jika ruam tak kunjung pergi, atau kejadiannya menjadi lebih sering, segera konsultasikan dengan dokter.
Jika Anda dan pasangan keduanya mengalami gejala infeksi jamur di kelamin, maka keduanya harus diobati. Kalau tidak, efeknya seperti bola ping-pong yang akan berpindah-pindah antarpasangan. Biasanya saat keduanya mengalami keputihan, disarankan untuk berpuasa seks hingga tanda dan gejala infeksi menghilang.
METROTV
0 Komentar