BEDA TUNTUTAN, DEMO ACENG DI GARUT NYARIS RICUH

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Ratusan orang yang mengatasnamakan Gerakan Reformis Islam Indonesia (Garis) berunjuk rasa menuntut Pansus DPRD dibubarkan. Seorang aktivis yang beda tuntutan, merebut micropone dan berorasi. Demo pun nyaris ricuh.

Peristiwa itu terjadi di depan kantor DPRD Garut, Jalan Patriot, Kamis (13/12/2012). Massa meminta Pansus DPRD yang bertugas meninvestigasi nikah singkat Aceng Fikri, dibubarkan.

Pada saat aksi unjuk rasa berlangsung, ketua Gerakan Masyarakat Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Garut, Ganda Permana, tiba-tiba muncul di tengah kerumunan. Ia langsung merebut micropone dan berorasi.

"Siapa yang mencopot spanduk GMBI? Kalau berani, ayo berantem," katanya.

Tantangan itu disampaikan Ganda sambil berdiri di atas mobil. Ia dikepung ratusan anggota Garis. Polisi segera mengamankan Ganda agar tidak menjadi bulan-bulanan massa. Aktivis yang getol meminta Aceng mundur itu, dibawa ke sekretariat GMBI yang jaraknya hanya sekitar 300 meter dari kantor DPRD.

Perwakilan Garis yang dipimpin KH Encep Hermawan beraudiensi dengan beberapa anggota DPRD Garut. Sekitar pukul 13.30 WIB, aksi sudah bubar. Massa Garis dikawal polisi.

DETIK

Posting Komentar

0 Komentar