Insiden bentrokan terbaru antara pasukan Pemerintah Suriah dan Pasukan Pembebasan Suriah (Free Syrian Army/FSA) kembali terjadi. Pasukan Suriah membombardir pusat Kota Aleppo, Minggu, sehari setelah bentrok sengit dengan pemberontak, yang mencoba mengambil alih distrik itu.
Stasiun televisi Suriah melaporkan, pasukan militer, sejak Sabtu, melancarkan serangan ke barak Hanano di Provinsi Aleppo, Suriah utara, dan menewaskan sejumlah gerilyawan bersenjata. Sejumlah serangan juga dilancarkan di beberapa permukiman lain di Aleppo.
Beberapa rumah hancur dalam insiden penembakan di kota bagian utara distrik Midan itu, yang berada di bawah kendali pemerintah, menurut Observatorium Suriah untuk Perlindungan Hak Asasi Manusia.
Pertempuran sengit pecah di Midan sepanjang Minggu setelah pemberontak mencoba untuk mengambil alih distrik dari kubu mereka di Bustan al-Basha. Sebuah pipa air utama di Bustan al-Basha dihancurkan oleh serangan udara pasukan Suriah, sehingga warga Aleppo dilaporkan mengalami kekurangan air bersih.
Di kota bagian timur Deir Ezzor, tentara menembaki kawasan Jubaila. Dua orang tewas di sebuah pos pemeriksaan di distrik Hamdaniyeh, seorang lainnya ditembak mati oleh seorang penembak jitu di Jura.
Serangan penembakan juga dilaporkan terjadi di provinsi barat laut Idlib dan di provinsi selatan Daraa, namun tidak ada laporan tentang korban sejauh ini, kata Observatorium itu.
Kerusuhan itu terjadi setelah hari berdarah, saat 135 orang tewas dalam pertempuran Jumat lalu. Sebanyak 38 orang tewas dalam serangan penembakan di distrik Shaar, Halwani, dan Sid al-Luz, Sabtu, kata Observatorium itu. Sekitar 17 orang di antaranya telah diidentifikasi. Sementara itu, 17 jenazah yang lain ditemukan di sebuah parit di Kota Aleppo.
Pasukan Suriah juga dilaporkan membombardir sebuah distrik di Damaskus, menewaskan 10 orang. Lokasi yang dibom itu diketahui dipenuhi oleh pengungsi asal Palestina yang berdiam di Suriah.Tindakan yang dilakukan pasukan Suriah itu berlangsung di distrik Yarmouk.
Seorang saksi mata mengatakan, sekitar 11 roket dilesakkan ke wilayah yang dipenuhi warga Palestina itu. Tampak asap berwarna abu-abu terlihat di lokasi serangan tersebut.
"Sekitar 10 orang tewas dan 15 lainnya terluka sejak mereka (pasukan Suriah) meneruskan serangan. Beberapa dari korban tewas tampak menderita luka bakar parah, tidak ada yang yakin berapa jumlah korban tewas dalam kejadian ini," ujar seorang saksi mata.
Sementara warga di sekitar kota tersebut mendengar beberapa ledakan dan tembakan sporadis sejak Jumat lalu. Beberapa aktivis mengatakan, tank dan prajurit sepertinya dikerahkan oleh Pemerintah Suriah dalam serangan ini.
Lima pasukan keamanan dilaporkan tewas dalam ledakan bom yang dipasang di sebuah sepeda motor di Distrik Rukn al-Din. Bom juga meledak di jalanan antara kantor Kementerian Informasi dan Pengadilan Damaskus. Tidak jelas apakah ada korban tewas dalam insiden tersebut.
Meski pusat pertempuran kali ini berada di Kota Aleppo, kelompok oposisi Suriah atau Free Syrian Army (FSA) terus berusaha melumpuhkan Damaskus dari pengaruh pasukan pemerintah. Namun, pasukan Presiden Bashar al-Assad masih terus menguasai ibu kota Suriah itu.
SUARAKARYA
0 Komentar