PEMILU 2014: DIPUJI, SBY TAK CALONKAN ANAK ISTRI



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso memuji pernyataan tegas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk tidak mengusung istri dan anak-anaknya dalam pencalonan presiden dalam Pemilu mendatang. Menurut Priyo, penegasan dari Presiden ini menjawab berbagai spekulasi yang muncul di publik selama ini mengenai pencalonan anggota keluarga sebagai penggantinya nanti.

"Saya berpandangan ini merupakan pernyataan yang tulus pada hari ini, dan itu dikemukakan untuk menjawab berbagai spekulasi yang muncul mengenai kemungkinan capres pada 2014 berasal dari keluarga presiden SBY," katanya dalam keterangan pers di Gedung DPR RI, Jumat (10/6/2011).

"Saya menyerukan agar masyarakat luas untuk menghormati hak politik dari pernyataan beliau sebagai seorang pemimpin. Saya termasuk mengapresiasi itu sebagai ketulusan pada saat ini ketika beliau harus menyampaikan itu. Seyogyanya kita terima dengan lapang dada tanpa titik koma," lanjut Priyo. Namun demikian, politisi Golkar ini mengingatkan bahwa Pemilu 2014 sendiri masih sekitar tiga tahun lagi.

Melalui pernyataan kemarin, menurut Priyo, Presiden SBY ingin menunjukkan bahwa dirinya lebih menaruh konsentrasi untuk membangun negeri dan tidak diganggu dengan kabar kabur tentang capres. Oleh karena itu, Priyo menaruh rasa hormat pada pernyataan SBY. Priyo menilainya sebagai hak politik SBY untuk memberi klarifikasi kepada publik atas pertanyaan-pertanyaan yang selama ini berseliweran di publik.

Dengan demikian, Priyo menilai bahwa untuk sementara Ani Yudhoyono dan keluarga dekat Presiden SBY tidak diperkenankan oleh SBY untuk maju dalam pencalonan presiden tahun 2014. "Ini harusnya bisa diikuti oleh semua lini kepemimpinan di negara ini, termasuk di daerah agar menyarankan anak istri, putra dan mantu tidak dicalonkan sepeninggal masa jabatan pejabat yang bersangkutan, " tandasnya.

KOMPAS

Posting Komentar

0 Komentar