Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...
Sebuah sekolah dasar di Warwickshire dikecam para orang tua atas pendisiplinan dua bocah berusia 7 tahun karena bermain tentaraan. Para guru di Nathaniel Newton Infant School di Nuneaton, Inggris, menegur kedua anak
laki-laki setelah mereka melihat membentuk gambaran pistol dengan jari-jari mereka.
Sekolak yang memiliki sekitar 180 siswa berusia 4-7 tahun bilang, gestur senjata api “tak bisa diterima” dan tak pernah mengijinkan ke sekolah. Namun, para orang tua menggambarkan reaksi itu sebagai “memalukan”, sementara kelompok-kelompok keluarga memperingatkan bahwa “membungkus anak dengan katun wool” bisa merusak pendidikan mereka.
Membela kebijakan itu, seorang juru bicara Nathaniel Newton mengatakan, “Isunya adalah gestur tangan untuk membuat bayangan sebuah pistol ditodongkan anggota staf yang belum mengerti sepenuhnya.”
Salah seorang orang tua bocah tu bilang, “Ini menggelikan. Bagaimana Anda bisa bilang ke bocah 7 tahun dia tak dapat bermain pistol dan tentara-tentaraan bersama temannya,” ucapnya Selasa, lalu, Kelompok orang tua mengecam reaksi sekolah itu atas permainan tentara-tentaraan kepada siswanya, memperingatkan bahwa itu berisiko konflik antara sekolah dan para orang tua.
TEMPO
0 Komentar