RICUH LAGI, POLISI ANGKUT ENAM DEMONSTRAN BUKAN MAHASISWA



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Setengah jam setelah polisi bentrok dengan mahasiswa, kerusuhan kecil kembali terjadi di Jalan Diponegoro, Menteng Jakarta Pusat (Sabtu petang, 21/5). Polisi menangkap enam demonstran yang diduga sebagai provokator.

Kejadian bermula saat aparat kepolisian Menteng tengah membersihkan puing-puing batu di Jalan Kimia atau akses masuk ke Universitas Bung Karno. Aksi dari Jamper dan Petisi 28 yang sebelumnya memisahkan diri dari kelompok mahasiswa, tiba-tiba muncul kembali dari arah barat.

Dengan mobil bak terbuka yang berjalan dari arah barat, demonstran melakukan orasi terhadap kebobrokan pemerintahan SBY.

Sesampainya di pertigaan Jalan Kimia, tempat di mana ricuh polisi dengan mahasiswa sebelumnya, polisi mengejar dan menangkap salah seorang demonstran karena dianggap provokator.

Polisi menangkap dua demonstran lagi karena dianggap turut memperkeruh suasana. Perlawanan sempat dilakukan, tetapi kalah kuat dengan beberapa personil polisi yang menyeretnya ke mobil tahanan.

Sementara ricuh terjadi, arus lalu lintas di Jalan Diponegoro tersendat. Pengguna jalan memilih menghentikan kendaraannya karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Di tengah proses pengaturan lalu lintas, penangkapan demonstran kembali dilakukan polisi. Seorang demonstran yang saat itu tengah berada di sisi sebelah selatan Jalan Diponegoro pertigaan Jalan Kimia diteriaki aparat sebagai demonstran.

Walau sempat melakukan pembelaan, polisi tidak mau mengambil risiko. Pemuda itu diseret ke mobil tahanan. Dua rekannya juga turut diseret.

RMOL

Posting Komentar

0 Komentar