SANDERA AKAN DIBEBASKAN, DUA FREGAT SIAP JEMPUT



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Penyanderaan 20 anak buah kapal (ABK) MV Sinar Kudus dari Indonesia oleh perompak Somalia mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Setelah mengadakan perundingan soal uang tebusan dengan para perompak, 20 pelaut yang tertangkap akan dibebaskan. Pasukan Angkatan Laut dikerahkan ke laut lepas pantai Somalia untuk menjemput mereka yang disandera, Sabtu (16/4).

"Kita telah mengirim dua kapal perang (Fregat) dengan sekitar 400 anggota Marinir dan tentara ke perairan lepas pantai timur Afrika,' kata juru bicara Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Sagom Tamboen seperti dilansir dari AFP. Kapal AL ini juga akan memantau kapal milik negara Indonesia yang datang ke perairan timur Afrika dari Arab Saudi.


"Pemerintah memfasilitasi perusahaan yang bertanggung jawab bagi ABK yang ditahan untuk negosiasi akhir. Perusahaan ini masih mencoba untuk mencari tahu mekanisme untuk membayar tebusan US$ 3 juta," tambahnya.


Kapal Sinar Kudus sedang dalam perjalanan ke Rotterdam, Belanda, dari Pulau Sulawesi ketika dibajak. Sekitar tiga ribu warga Indonesia berada di kapal itu. Mereka adalah warga negara Indonesia yang rata-rata bekerja di Arab Saudi.


Sebelumnya, pemerintah Indonesia memutuskan untuk membatalkan operasi militer. Kendatipun pasukan telah dikirim sejak 23 Maret silam. Kemungkinan menggelar operasi ini dianggap terlalu berisiko terhadap keselamatan para sandera karena posisi kapal yang sejak awal bulan ini sudah ditarik ke pantai dekat markas para pembajak


LIPUTAN6

Posting Komentar

0 Komentar