KONFLIK PSSI VS LPI HARUS DIAKHIRI



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Wali Kota Gorontalo yang mencalonkan diri sebagai calon ketua umum PSSI, Adhan Dambea mengatakan, PSSI harus mengakhiri konflik dengan LPI. Alasannya, justru PSSI sebagai organisasi yang menaungi persepakbolaan di tanah sebaiknya menggandeng LPI.

"PSSI harus menghilangkan perbedaan. Jangan mengatakan LPI sebagai (kompetisi) ilegal," kata Adhan Minggu (17/4). Dia menilai konflik yang terjadi antara PSSI dengan LPI, karena tidak ada pendekatan persuasif dari para pengurus PSSI.


"LPI tidak pernah didekati, bagaimana bisa kita cari titik temunya. PSSI merasa dirinya besar sehingga LPI diminta yang lebih dulu mendekat. Kan tidak harus begitu," ujarnya.


Dari hasil pendekatan persuasif ini, lanjut Adhan, akan diketahui arah LPI. Kalau mereka mau gabung PSSI, tentunya ada mekanismenya. Sebaliknya bila tidak ingin masuk PSSI, itu hak LPI.


"Prinsipnya, organisasi lain tidak boleh kita musuhi. Kalau sedikit-sedikit dipersoalkan, kapan bisa selesai masalahnya. Beban yang ditanggung PSSI sangat besar, karena itu butuh kekompakan semua tim sangat dibutuhkan," tuturnya.


Dia bertekad akan menggandeng LPI bila nanti terpilih menjadi ketum PSSI. Tunjuannya, agar organisasi sepakbola Indonesia semakin kuat dan tidak terpecah-belah.


JPNN

Posting Komentar

0 Komentar