6 ALASAN DONALD TRUMP COCOK JADI PRESIDEN AS



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Aksi pebisnis Donald Trump sebagai Presiden AS dari Partai Republik terus berlanjut. Apa saja faktor yang akan membuatnya berhasil?

Pembawa acara Joe Scarborough bersemangat menjalankan kampanye Trump. Pengembang real estate berambut oranye ini berusaha melakukan upaya transparan untuk menarik pemilih utama Partai Republik dengan mempertanyakan akte kelahiran Presiden Obama dan mengingkari pandangan moderat tentang isu-isu sosial.

Strategi ini tampaknya cukup berhasil. Sebuah jajak pendapat CNN menunjukkan Trump terikat untuk memimpin Partai Republik bersama mantan Gubernur Arkansas Mike Huckabee.

USA Today melaporkan bahwa Trump bersedia menginvestasikan US$600 juta dari kantongnya sendiri untuk kampanye ini dan mengundang rakyat Amerika untuk berinvestasi bersamanya. Mari kita berharap investasi ini berhasil lebih baik daripada Kasino dan Resorts Trump.

Dalam video yang menyertainya, konsultan politik veteran Hank Scheinkopf mengatakan masyarakat tidak boleh mengabaikan potensi pencalonan Trump. "Trump sedang melakukan pelayanan bagi Partai Republik," katanya.

Trump adalah marketing yang brilian. Berdasarkan semangat itu, berikut adalah enam alasan kepresidenan Trump akan baik bagi Amerika menuruut Daniel Gross, editor ekonomi di Yahoo! Finance

1. Pencitraan Nasional

Trump bagus untuk menyampaikan optimisme cerah tentang apa pun yang terkait dengannya. Kita bisa berharap ia mencitrakan AS yang sudah tercemar dan tidak lagi sesuai seperti .Kesatuan Amerika Serikat,’ menjadi ‘Bangsa Kelas Dunia,’ atau ‘Bangsa Terbesar di Dunia.’

2. Slogan ‘Yes We Can’ Menentang Proses Penuaan.

Amerika dilanda pelemahan kehilangan semangat. Banyak yang merasa seolah-olah berada dalam kekuasaan kekuatan alami yang kuat, seperti kebangkitan China dan pemanasan global. Tapi Trump telah menunjukkan keengganan untuk menyerah pada penurunan kekuatan alam.

Biarkan kandidat lainnya mengalami penurunan. Kegigihannya menunjukkan semangat menantang yang dapat ditiru secara bijaksana oleh manufaktur Amerika dan pelajar.

3. Kecintaannya pada AS

Berbicara tentang potongan rambut, keahlian bisnis Trump tampaknya bisa berguna dalam menghadapi situasi fiskal AS yang menyedihkan. Masalah penting negara ini adalah bagaimana menghadapi utang jangka pendek dan jangka panjang yang mengerikan.

Negara bagian, kota dan pemerintah federal belajar bahwa sangat sulit memenuhi kewajiban-kewajiban keuangan tanpa menaikkan pajak atau memangkas tajam pengeluaran. Trump, bagaimanapun, memiliki pengalaman panjang, seperti di awal 1990-an, di mana ia meyakinkan kreditur untuk menyelesaikan lebih sedikit dari pembayaran penuh atas utang bisnisnya.

Dan restrukturisasi tidak menghentikan Trump menjadi kekuatan keuangan yang layak di masa depan. Bayangkan jika Presiden Trump bisa melakukan untuk bank sentral China tahun depan apa yang ia lakukan dengan bank New York 20 tahun lalu?

4. Strategi Real Estate.

Trump memiliki kemampuan langka untuk meningkatkan nilai properti hanya dengan meletakkan namanya pada mereka. Gedung Putih dan Camp David jelas terlalu rendah skalanya untuk seleranya yang mewah, dan Presiden Trump mungkin tidak ingin tinggal di dalamnya.

Solusi? Ubah nama mereka menjadi Trump Pennsylvania Avenue, dan Trump Catoctin Mountain Resort & Spa, dan membantu mengurangi defisit melalui kesuksesan pengoperasian hotel atau kondominium.

5. Kebijakan Luar Negeri.

Trump merupakan meriam yang longgar terhadap kebijakan luar negeri. Tapi ia bisa menggunakan koneksi istrinya ke negara asal mereka untuk membangun hubungan baik. Dia bisa mengirimkan Melania, istri saat ini, ke negara asalnya, Slovenia sebagai duta khusus untuk meningkatkan perdagangan dengan negara itu. (Tahun lalu, AS mengekspor US$ 328 juta ke Sovenia dan impor US$ 465 juta dari negara itu.)

Sedangkan istri pertamanya, Ivana, yang berasal dari Republik Ceko, bisa dikirim ke Tanah Airnya untuk meningkatkan perdagangan bilateral AS-Ceko, yang saat ini senilai US$ 3,9 miliar.

Istri keduanya Marla Maples berasal dari Georgia (negara bagian AS, sayangnya bukan negara). Tapi kader partai republik di Georgia senang akan sosok selebriti dan Maples tentu tidak berkeberatan datang berkunjung.

6. Trump memiliki kelompok kata (frase) yang mudah diingat.

Selama satu dekade terakhir, presiden AS telah membuat beberapa frase yang mudah diingat. Seperti ‘Mission Accomplished’ dan ‘Heckuva Job, Brownie’ pada masa pemerintahan Bush, dan ‘Yes We Can’ serta ‘The Audacity of Hope’ dalam rezim Obama.

Trump, yang dilengkapi dengan senjata siap menyindir, dinilai akan lebih baik.Untuk sekretaris kabinet dengan performa kinerja buruk, ia akan mengatakan "Kau Dipecat (fired)!" Untuk legiun pengangguran yang mencari kerja: "Kau Dipekerjakan (hired)!" Untuk pemimpin militer terjebak dalam tiga konflik keras: "Kau terjebak (mired)!" Untuk pekerja dengan gaji federal yang perlu dirampingkan: "Kau Dipecat (retired)" Untuk penduduk pedesaan menunggu internet kecepatan tinggi: "Kau Akan Tersambung (wired)!"

INILAH

Posting Komentar

0 Komentar