Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...
Petani Peru menimbun 1.500 jenis kentang ke dalam ruang besi bibit ‘kiamat’ di Lingkar Arktik. Mereka ingin melindungi masa depan panen.
Sampel akan disimpan di ruangan itu yang ada di dalam gunung yang dirancang untuk melindung spesian tanaman pangan dunia dari bencana alam dan manusia. Kentang dianggap sebagai tanaman non-pangan terpenting dunia.
Namun ilmuwan mengatakan, spesies kentang asli Peru terancam punah. “Kentang Peru terancam,” kata ilmuwan tanaman Alejandro Argumedo.
Proyek ini dimulai Sabtu (19/2) dan akan menjamin tersedianya aneka ragam kentang untuk generasi masa depan.
Sampel dikirimkan ke Svalbard Global Seed Vault oleh Cusco Potato Park. Taman ini terdiri dari enam komunitas berbeda yang ingin melindungi keragaman dan keamanan makanan di daerah itu.
Taman ini menghadapi masa depan yang tak pasti, karena perubahan iklim dapat mengubah sistem agrikultur ketergantungan cuaca petani.
“Perubahan iklim berarti metode tradisional pemeliharaan koleksi ini tak lagi bisa menyediakan jaminan absolut,” kata kepala kolektif pribumi Lino Mamani.
Mengirimkan benih ke tempat itu, lanjutnya, akan membantu menyediakan koleksi cadangan berharga.
INILAH
0 Komentar