Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...
Direktur Kewaspadaan Nasional Pada Dirjen Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri Widiyanto mengungkapkan, ada tokoh Ormas yang menggerakkan massa. Tokoh tersebut juga membelokkan perkara penistaan agama yang dilakukan Antonius Richmond Bawengan menjadi kerusuhan.
"Tokoh Ormas itu, sebelum kejadian sudah stay (berada) di Pekalongan dan sehari sebelum kerusuhan stay di Parakan, Temanggung," ungkap Widiyanto, usai bertemu Bupati Temanggung, Hasyim Afandi dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, di Kantor Bupati Temanggung, Kamis (10/2/2011).
Dia juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan, kerusuhan di Temanggung terkait peristiwa Pandeglang, Tasikmalaya, Bekasi maupun Tangerang.
Karenanya Kemendagri menginstruksikan seluruh daerah segera mendata Ormas-ormas anarkis yang ada di daerahnya. "Segera didaftar dan dilaporkan ke provinsi," katanya.
Bupati Temanggung, Hasyim Afandi menjelaskan, kerusuhan Temanggung dipicu pembelokan isu yang diawali perkara penistaan agama. "Ini bukan masalah permusuhan orang Islam dengan Kristen. Masyarakat muslim dengan non muslim di Temanggung dalam kondisi damai," jelasnya.
Bupati berjanji akan lebih meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi penyusupan kelompok yang tidak bertanggungjawab di wilayahnya. "Kami melalui Forum Kebersamaan Umat Beragama menghimbau masyarakat Temanggung untuk tidak mudah terprovokasi," tegasnya.
TRIBUN
0 Komentar