Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...
Jumlah bayi yang terkena infeksi bakteri Enterobacter Sakazakii di seluruh belahan dunia, sejak tahun 1961 hingga 2003, cukup jarang dan tercatat hanya 48 bayi.
Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih menyebutkan bahwa kejadian infeksi Enterobacter Sakazakii sangat jarang terjadi di dunia.
“Seberapa banyak kejadian infeksi ini, menurut rilis dari WHO cukup jarang, dari 1961 sampai 2003 seluruh dunia ditemukan 48 bayi yang terinfeksi Enterobacter Sakazakii,” ujarnya, dalam jumpa pers di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Kamis (10/2/2011).
Sedangkan untuk Indonesia sendiri, sampai dengan sekarang mengenai kejadian infeksi tersebut masih belum ada laporan. “Bagaimana di Indonesia, sampai dengan sekarang belum dilaporkan,” jelasnya. .
Hal ini terjadi karena karakteristik dari bakteri Enterobacter Sakazakii yang mudah mati. Dengan mendidihkan air seduhan susu formula di suhu 70 derajat, maka ungkapnya, bakteri tersebut dalam waktu 15 detik akan mati.
“Karakteristik bakteri ini adalah sangat gampang mati. Dalam 15 detik dia akan mati apabila dipanaskan dalam suhu 70 derajat. Jadi apabila susu formula itu diaduk dengan air mendidih maka dengan waktu 15 detik bakteri tersebut akan mati,” ucap Menkes.
TRIBUN
0 Komentar