GEREJA DI MESIR DI BOM, 21 TEWAS



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Jumlah korban tewas akibat ledakan bom mobil di depan suatu gereja di Mesir bertambah menjadi 21 orang. Insiden di Kota Alexandria ini menimbulkan kemarahan para umat Kristen Koptik, yang beberapa jam kemudian menggelar demonstrasi.

Demikian ungkap stasiun televisi Al Jazeera, mengikuti pengumuman terbaru dari pihak berwenang Mesir. Sebelumnya, Voice of America mengungkapkan jumlah korban tewas sedikitnya tujuh orang dan lebih dari 20 orang terluka.

Peristiwa itu terjadi sekitar setengah jam setelah tengah malam, atau Sabtu dini hari 1 Januari 2011 waktu setempat. Saat itu, ratusan jemaat gereja Al-Qiddissine baru saja mengikuti ibadah menyambut Tahun Baru.

Ledakan dahsyat berasal dari sebuah mobil yang diparkir di depan kompleks gereja. Pihak berwenang menduga ledakan itu berasal dari bom yang ditaruh di dalam mobil.


Menurut Kementrian Dalam Negeri, delapan korban yang terluka adalah umat Muslim. Selain itu, gedung gereja dan sebuah mesjid yang berada di dekatnya juga mengalami kerusakan.

Seorang saksi kepada stasiun televisi On-TV mengungkapkan bahwa dia melihat sebuah mobil mini Skoda diparkir di depat gereja beberapa saat setelah tengah malam. Setelah itu, sejumlah pria keluar meninggalkan mobil itu dan beberapa saat kemudian meledak.

Tak lama setelah insiden, suatu sempalan al-Qaida di Irak mengaku bertanggungjawab atas pengeboman itu. Mereka menyatakan serangan itu merupakan tanggapan atas kabar bahwa dua perempuan tengah disandera di Mesir setelah mereka pindah agama dari Kristen menjadi Muslim.

Pihak berwenang Mesir masih memverifikasi klaim dari kelompok itu.

VIVANEWS

Posting Komentar

0 Komentar