Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Penangkapan kelompok inti Muslim Cyber Army (MCA)terus menjadi sorotan publik. Belakangan nama Muhammad Luth salah satu tersangka yang berhasil ditangkap sedang ramai diperbincangkan warganet. Beberapa pengguna media sosial (medsos) menduga pemilik akun Twitter @Cak_Luth adalah Muhammad Lutfi, yang merupakan salah satu pendukung terpidana kasus penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
MCA sendiri selama ini dianggap sebagai pihak yang membela Islam dengan cara menyebar berita bohong dan cenderung mengadu domba. Namun, di salah satu postingan Luth justru ia malah menyerang kelompok Islam dan para pendukungnya.
Dalam akun Twitter @Cak_Luth yang diduga akun milik tersangka Luth banyak cuitan bernada dukungan pada Ahok. Cuitan itu ditulis sekitar bulan Desember 2016 atau menjelang pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Kasubdit 1 Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Pol Irwan Anwar menegaskan bahwa akun tersebut bukan kepunyaan tersangka Lutfi. Irwan menduga itu hanya akun anonym.
“Bukan, akun anonym kemungkinannya yah,” kata Irwan, Minggu (4/3/2018), dikutip dari Jawapos.com.
Irwan menerangkan bahwa seluruh akun milik Lutfi yang diduga digunakan untuk penyebaran berita bohong (hoax) maupun konten berisikan ujaran kebencian telah disita seluruhnya oleh penyidik. Dari yang berhasil diamankan tidak ada akun atas nama @Cak_Luth.
“Semua akun Lutfi sudah di sita, berarti ada orang mengatasnamakan Lutfi berarti,” imbuh Irwan.
Disinggung terkait kebenaran bahwa Lutfi merupakan pendukung Ahok, Irwan menegaskan bahwa pihaknya tidak sampai ke tahap itu.
Ia hanya menindak Lutfi sesuai dengan tindak pidana yang dilakukan.
“Kalau kita sih gak lihat dia pendukung siapa pendukung siapa yah, kita lihatnya ada dugaan pidana yang dilakukan bersangkutan, murni penegakan hukum,” tutup Irwan.
SURATKABAR
0 Komentar