POLISI BURU PELAKU PERUSAKAN GEREJA DI SUMATRA SELATAN

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Polisi mengejar enam orang yang diduga merusak Gereja Katolik Santo Zakaria di Dusun 3, Desa Mekar Sari, Kecamatan Rantau Alai, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan, Kamis (8/3) dini hari.

Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Rantau Alai Aiptu Sahil Arsyad mengatakan pihaknya saat ini berupaya melakukan penyelidikan mengungkap identitas pelaku perusakan itu.

"Saat ini sedang dilakukan penyelidikan dan pengumpulan keterangan saksi serta barang bukti terkait kasus perusakan itu, diharapkan bisa segera diungkap pelakunya," ujar Sahil seperti dikutip dari Antara.

Berdasarkan laporan pihak Gereja Katholik Stasi Santo Zakaria Rantau Alai Paroki Ratu Rosario Seberang Ulu, Keuskupan Agung Palembang, enam orang laki-laki tidak dikenal mendatangi gereja mengendarai tiga unit sepeda motor.

Perusakan gereja itu terjadi pada Kamis (8/3) sekitar pukul 00.30 WIB, namun baru dilaporkan ke Polsek Rantau Alai sekitar pukul 01.30 WIB, lalu petugas dari Polsek melaporkan ke Polres Ogan Ilir pukul 05.40 WIB.

Kronologi Perusakan

Pelaku masuk ke gereja dengan cara memecahkan dinding pintu depan dengan palu dan melepaskan daun jendela. Kemudian pelaku memecahkan kaca dengan batu kali.

Mereka menumpukkan kursi plastik gereja dan membakar patung Bunda Maria.

Setelah melakukan aksi pembakaran itu, pelaku melarikan diri.

"Masyarakat sekitar gereja yang melihat kejadian itu langsung membantu menyiram api sehingga kebakaran besar bisa dihindari," kata Sahil.

Gereja yang dirusak sekolompok orang tidak dikenal itu baru selesai direnovasi dan diresmikan kembali pada Minggu (4/3) oleh Uskup Palembang.

Petrus (35), seorang umat di gereja tersebut menerangkan pelaku datang bersepeda motor dan berboncengan.

"Pelaku lebih dari empat orang datang dengan empat sepeda motor, membawa pukul godam merusak pintu dan jendela," kata dia.

Sementara, Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad mengatakan gereja tersebut didirikan tahun 2000.

"Suasana saat ini masih kondusif dan pelaku masih dalam pencarian. Pelaku sudah terindentifikasi tim K9 dan anjing pelacak dari Polda, dan saya harap pelaku segera menyerahkan diri," katanya.

CNN

Posting Komentar

0 Komentar