Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap apa motif di balik penyerangan Gereja Santa Lidwina di Sleman yang dilakukan oleh Suliono. Hari ini, pihak kepolisian dijadwalkan akan melakukan pemeriksaan terhadap Suliono jika kondisi kesehatannya dianggap stabil paska menjalani operasi pengambilan proyektil peluru yang bersarang di lututnya.
Operasi pengambilan proyektil itu sendiri dilakukan pada Minggu (11/2) malam di RS Bhayangkara Polda DIY. Operasi dilakukan dari pukul 21.00 Wib dan berakhir pada pukul 23.00 Wib.
"Kita harapkan hari ini pemeriksaan terhadap yang bersangkutan bisa dilakukan. (Pemeriksaan) untuk mendalami motif, (keterkaitan dengan) jaringan lainnya," ujar Kapolda DIY Brigjen Ahmad Dofiri, Senin (12/2) di Mapolda DIY.
Dofiri meminta agar masyarakat percaya dan memberikan waktu kepada petugas kepolisian untuk menuntaskan kasus penyerangan Gereja Santa Lidwina. Dofiri menjabarkan pihak kepolisian akan berusaha untuk menuntaskan kasus penyerangan gereja di Sleman.
"Kita tidak sampai berspekulasi hal yang tidak kita dapat dari sumbernya. Pemeriksaan hari ini mudah-mudahan mendapatkan hasil yang signifikan terhadap motif dan lain-lainnya. Kita tunggu hasil pemeriksaan. Saat ini tim masih terus bergerak," ungkap Dofiri.
Dofiri menambahkan jika untuk penuntasan kasus penyerangan Gereja Santa Lidwina pihak Polda DIY akan dibantu oleh Detasemen Khusus (Densus) 88. Meskipun demikian Dofiri belum bisa menjelaskan apakah nantinya Suliono akan ditangani di Polda DIY atau justru dibawa ke Jakarta.
"Sekarang diback up Densus 88. Penyidiknya sudah datang. Kita tunggu saja apakah akan ditangani di Polda (DIY) atau Jakarta," tutup Dofiri.
MERDEKA
0 Komentar