PELAKU PENYERANGAN GEREJA SANTA LIDWINA DIBAWA DENSUS 88 KE JAKARTA

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Densus 88 Antiteror membawa Suliono, pelaku penyerangan Gereja Santa Lidwina di Sleman, Yogyakarta, ke Jakarta. Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, di Jakarta Densus 88 akan mendalami keterangan Suliono.

"Tersangka S sudah dibawa ke Jakarta untuk diperiksa secara intensif," ujar Martinus di kompleks PTIK, Jakarta, Rabu (14/2/2018).

Martinus mengatakan, Polri masih fokus mendalami kasus penganiayaan dan pidana penggunaan senjata tajam. Meski demikian, tak menutup kemungkinan Polri mengaitkan Suliono dengan beberapa perbuatan melawan hukum lain yang terjadi sebelumnya.

"Dalam perkembangan nanti apakah terkait kasus lainnya, akan kita sampaikan," kata Martinus.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria melakukan penyerangan dengan senjata tajam saat ibadah misa di Gereja Santa Lidwina Bedog, Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta, Minggu (11/2/2018) pagi. Akibatnya, tiga umat, satu orang romo, dan satu anggota polisi mengalami luka akibat sabetan pedang.

Polisi kesulitan menangkap pelaku karena terus melawan. Akhirnya, Suliono berhasil dilumpuhkan setelah petugas menembakkan dua peluru ke kakinya.

Setelah didalami, Suliono diduga terpapar ajaran radikal. Ia diketahui pernah 2-3 kali mencoba pergi ke Suriah, tetapi gagal.

Sejauh ini, Suliono dianggap melakukan aksinya sendirian atau lonewolf. Dari informasi sementara, Suliono juga banyak mengamati aksi-aksi radikal melalui internet.

"Dia dapat pemahaman yang keliru. Dia belajar dari internet kemudian ia ingin melaksanakannya dari dorongan dia sendiri," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto.

KOMPAS

Posting Komentar

0 Komentar