PCNU BOGOR: BESOK, MASYARAKAT JANGAN IKUT DEMO FPI

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
 
Pernyataan ilmiah pejabat Kemenag Kabupaten Bogor, saat menghadiri sebuah diskusi akademik disebuah Ponpes, mendapat reaksi dari Front Pembela Islam Bogor (FPI). FPI mengajak dan menyebarkan seruan Aksi Damai Akbar 102 ke seluruh umat Islam.

Aksi massa FPI ini akan terpusat di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor pada Kamis, 1 Februari 2018 mendatang.

“FPI Bogor akan aksi damai,”kata pentolan FPI sekaligus Humas Presidium Alumni 212, Novel Bamukmin alias Habib Novel.

Atas ajakan FPI yang mengatasnamakan umat Islam ini, PBNU Kabupaten Bogor lalu mengeluarkan pernyataan sikap.

Bertempat di Sekretariat PCNU di Jalan Bina Citra 5 Kelurahan Tengah Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor, Ketua PCNU Kabupaten Bogor, Romdon mengatakan, jika ada kelompok yang tidak terima dengan pernyataan ilmiah Ujang Ruhiyat yang tersebar lewat boardcast, maka harus disikapi pula dengan kajian ilmiah.

“Kalau ada kelompok yang tidak terima, lakukan lagi debat ilmiah. Bukannya memprovokasi masyarakat untuk demo,” kata Romdon

Romdon ditemani pengurus utama PCNU menyarankan, agar dilakukan tabayyun (kejelasan, klarifikasi, red) sebelum melakukan aksi.

Terkait rencana FPI tersebut, PCNU menyatakan:

NU mengajak masyarakat umat islam mengedepankan tabayyun atau klarifikasi terkait issu-issu yang terjadi.

NU mengajak ulama, santri, ibu pengajian, guru agama untuk tidak terprovokasi dengan ajakan yang bertujuan membuat suasana Kabupaten Bogor tidak nyaman.

NU di semua tingkatan mengajak semua masyarakat, agar tidak ikut demo. NU mengajak untuk mari berdoa dan bekerja dengan baik.

Kalau ada kelompok tertentu yang merasa tak terima, mari dialog.

NU meminta penegak hukum untuk tetap tegar melayani rakyat dan jika ada yang berbuat melanggar hukum harus ditindak.

“Kabupaten Bogor yang kondusif,” imbuhnya.

POJOKSATU

Posting Komentar

0 Komentar