GUS MUS: SALAT JUMAT DI JALAN BIDAH BESAR

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Tokoh Nahdlatul Ulama Mustofa Bisri menyebut salat jumat di jalan raya yang direncankan saat demo besar 2 Desember adalah perbuatan bidah besar. Ia mengimbau umat Islam agar melaksanakan ibadah di tempat yang semestinya yakni di masjid.

Gus Mus, sapaan Mustofa, menyampaikan hal tersebut dalam kicauannya di akun Twitter pribadinya, @gusmusgusmu, kemarin.

"Aku dengar kabar di ibu kota akan ada Jum'atan di jalan raya. Mudah-mudahan tidak benar," kata Gus Mus mengawali kicauan berserinya.

"Kalau benar, wah dalam sejarah Islam sejak zaman Rasulullah SAW baru kali ini ada bid'ah sedemikian besar. Dunia Islam pasti heran," katanya melanjutkan.

Ia berharap ada yang bisa menunjukan dalil di Alquran dan hadis yang jadi landasan rencana salat jumat di jalan. Ia mempertanyakan, apakah Nabi Muhammad dan para sahabatnya juga pernah melakukan atau membolehkanya.

Gus Mus mengimbau jika memang rencana itu benar maka ia berharap dipertimbangkan kembali. Ia mengatakan, imbauan ia berikan tanpa ada kepentingan politik apapun.

"Ini dengan pikiran jernih, setelah itu silakan anda bebas untuk melakukan pilihan anda. Aku hanya merasa bertanggungjawab mengasihi saudaraku," katanya.

Penasihat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini menegaskan, ia menyoroti soal rencana salat jumat di jalan raya, bukan rencana demonstrasi. Menurutnya, demonstrasi bisa dilakukan setelah salat jumat di tempat yang semestinya.

Tanggal 2 Desember akan dijadikan momentum demo lanjutan dari demo 4 November lalu. Tuntutan demo nanti adalah meminta agar Basuki Tjahaja Purnama segera ditahan setelah jadi tersangka penistaan agama.

Demo akan diawali dengan salat jumat di Jalan Sudirman dan Jalan Mohammad Husni Thamrin, Jakarta Pusat.

Kepolisian sendiri sudah melarang salat di jalan raya itu. Polisi menyatakan, jalan raya adalah fasilitas umum. Penggunaan jalan untuk ibadah salat jumat dipastikan bakal mengganggu aktivitas masyarakat yang lain.

Polisi juga mengingatkan jangan sampai ada upaya menggulingkan pemerintah atau makar dalam demo itu. Polisi mengancam akan menindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sementara itu menanggapi rencana salat jumat di jalan, Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin mengatakan akan segera menerbitkan fatwa.

"Lagi dibahas fatwanya, ini enggak boleh pernyataan. Fatwa itu harus dibahas dulu," kata Ma'ruf kemarin seperti diberitakan Detikcom.

Menurut Maruf harus ada rujukan jelas melalui pendapat para ulama. Sebelum mengeluarkan Fatwa, di MUI, kata Ma'ruf, ada prosedur yang harus dilalui.

CNN


Jual Baju Wanita Dress Blouse Kemeja Jaket Celana Baju Pria Baju Anak Baju Couple Baju Muslim Tas Wanita Sepatu Nike Adidas Dll Harga Murah hubungi SMS/WA/LINE 085721536262 FOLLOW IG @tokotim Bisa kirim ke seluruh Indonesia

Posting Komentar

0 Komentar