MANTAN KETUA RT DITEMUKAN TEWAS DI KOLONG RUMAHNYA, MUKANYA KETUTUP SAMPAH

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Sungguh malang nasib Bambang Rijali Hadi (58). Tanpa ada yang mengetahui penyebabnya, ia ditemukan sudah tak bernyawa di bawah kolong rumahnya, Sabtu (10/9) siang sekira pukul 14.30 Wita.

Sontak, peristiwa itu langsung membuat geger warga di kawasan tempat tinggalnya di jalan Saka Permai, Rt 4, Kelurahan Belitung Selatan, Banjarmasin Barat.

Bersama angggotanya, Kapolsekta Banjarmasin Barat AKP Dese Yulianti, serta Kanit Reskrim Ipda Sisworo Zulkarnain dan Kanit Jatanras Polresta Banjarmasin Ipda Achmad Doni M, langsung ke lokasi penemuan untuk melakukan pendataan dan pemeriksaan saksi-saksi.

Setelah proses identifikasi, akhirnya jasad korban dievakuasi oleh relawan emergency dan rescue gabungan menuju kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin. Proses evakuasi sedikit terhambat karena medanya sempit. Jasad korban dikeluarkan dari kolong setelah membongkar empat keping papan lantai. Diperkirakan, jasad korban sejak pagi terendam di bawah kolong.

Informasi yang dihimpun di lokasi penemuan pertama menemukan korban adalah Supian Hadi (62), saudara korban dan Irfan, keponakanya. Posisi korban dalam keadaan terlentang, kaki dan perut terapung di atas air di kolong rumahnya saat itu. Sedangkan wajahnya tenggelam dipenuhi sampah-sampah.

“Tadi, saudara korban yang lapor ke saya, menemukan korban di bawah kolong dengan kondisi meninggal dunia. Saya langsung memastikan dan menceknya, ternyata benar,” jelas Ketua RT 4, Said Ahmad, di TKP.

Dikatakan Said Ahmad, kemarin sore bertemu dengan korban. Kondisinya, sehat-sehat saja. Tidak terlihat seperti orang sakit. “Keseharianya penjaga rumah seorang pengecara di kawasan ini dan korban mantan ketua RT,” jelasnya.

Tidak ada yang mengetahui kenapa korban bisa sampai masuk ke bawah kolong. “Memang papan lantai tepat didepa pintu memang bolong. Tapi tidak masuk akal, badan sebesar korban bisa nyemplung ke bawah. Tapi, itu biar polisi yang mengungkap penyebabnya,” ujar Said.

AKP Dese Yulianti mengatakan, untuk kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Sementara, untuk hasil pemeriksaan di tubuh korban, tidak ada ditemukan tanda luka. Namun, upaya penyelidikan akan terus digali.

“Kami masih menggali keterangan saksi-saksi termasuk ketua RT dan dan keluarga korban. Itu yang menjadi pekerjaan kami saat ini. Untuk korban dievakuasi ke kamar jenazah untuk proses visum,” jelas Dese.

RADARBANJARMASIN 


 Jual Baju Wanita Dress Blouse Kemeja Jaket Celana Baju Pria Baju Anak Baju Couple Baju Muslim Dll Harga Murah hubungi SMS/WA/LINE 085721536262 FOLLOW IG @tokotim Bisa kirim ke seluruh Indonesia